komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi
ekstrinsik.
d. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah
Didalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi,
pelajar dapat meningkatkan dan mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam
melakukan kegiatan belajar. Menurut Sardiman 2008:92 ada beberapa bentuk dan cara
untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. 1 Memberi Angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang belajar, yang utama justru
untuk mencapai angkanilai yang baik. Angka-angka yang baik itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa.
2 Hadiah Hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu
demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak
berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.
3 Saingankompetensi Saingan atau kompetensi dapat digunakan sebagai alat
motivasi untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. 4 Ego-involment
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga
bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai bentuk motivasi yang cukup penting.
5 Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar jika mengetahui akan
dilaksanakan ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan juga merupakan sarana motivasi. Tetapi juga guru harus mengingat
bahwa ulangan jangan terlalu sering diberikan karena bisa membosankan siswa.
6 Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi
kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. 7 Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement dan motivasi yang baik, namun pemberiannya harus tepat.
8 Hukuman Hukuman sebagi reinforcement yang negatif tetapi kalau
diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. 9 Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaa, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan
dengan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud dan manfaat.
10 Minat Minat merupakan alat komunikasi yang pokok, karena proses
belajar akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan cara sebagai berikut:
a Membangkitkan adanya suatu kebutuhan b Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang
lampau c Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik
d Menggunakan berbagi macam bentuk mengajar. 11 Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima dengan baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting.
Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul
gairah untuk terus belajar.
3. Prestasi Belajar