SARAN KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

merubahnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kelima hal tersebut juga dapat ditemui pada diri responden, terutama pada poin yang keempat dan kelima, responden sangat menyadari bahwa statusnya sebagai PSK tidak diterima oleh masyarakat dan ia juga dapat menerima alasan masyarakat untuk tidak menerimanya, namun ia tetap menjadi PSK. Meski demikian responden juga memiliki keinginan untuk meninggalkan hal tersebut.

C. SARAN

Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menganjurkan beberapa saran sebagai berikut:

a. Saran Penelitian Lanjutan

1. Untuk memperoleh data penelitian yang lebih komprehensif perlu dilakukan penelitian terhadap lebih dari satu orang sehingga bisa peneliti bisa membandingkan data dari masing-masing responden. 2. Untuk penelitian ini peneliti menggunakan data dari seorang pekerja seks perempuan, sementara di antara para pekerja seks komersial tersebut terdapat juga pekerja seks laki-laki serta pekerja seks transeksual maupun transvestis. Oleh karena itu sebaiknya perlu juga dilakukan penelitian terhadap para pekerja seks laki-laki maupun pekerja seks transeksual dan transvestis. 3. Mengingat bahwa konsep diri merupakan sesuatu yang terus berkembang dalam diri seseorang, perlu juga dilakukan penelitian longitudinal terhadap konsep diri. Universitas Sumatera Utara

c. Saran Praktis

1. Untuk pengamat dan praktisi sosial sebaiknya dapat memahami kondisi yang dialami para pekerja seks komersial baik secara fisik, sosial, maupun psikologis sehingga dapat mengarahkan mereka untuk menerima keadaan mereka dan membantu mereka menemukan sisi positif dalam diri untuk mempersiapkan mereka menjadi individu yang mandiri setelah mereka meninggalkan “pekerjaan” seks komersial tersebut. 2. Untuk para pekerja seks komersial, hendaknya berusaha menerima kondisi yang dialami dan menemukan hal-hal positif yang ada dalam diri mereka yang dapat dijadikan bekal untuk dapat memulai kehidupan yang lebih baik dan bisa meninggalkan “pekerjaan” tersebut serta dapat berbaur dengan masyarakat luas. 3. Perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas agar mereka dapat memahami kondisi yang dialami para pekerja seksual dan menghargai para pekerja seks sebagai sesama manusia yang sama di mata Tuhan dan membantu mereka berbaur di masyarakat saat mereka meninggalkan “pekerjaan” mereka. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: PT Refika Aditama Astri, dkk. 2006. Jatinangor, Gudang Pekerja Seks Komersial? [On-line]. http:djatinangor.blogsome.com20060228jatinangor-gudang-pekerja-seks- komersial. Tanggal akses: 21 April 2008. Baumeister, R.F. 1999. The self in social psychology. Cleveland: Taylor. Berzonsky, M.D. 1981. Adolescent Development. New York: MacMilan. Publishing. Co Inc. Budiyanto. 2008. Arti dan Pengertian Istilah yang Dipakai dalam Definisi Trafiking. [On-line]. http:www.terangdunia.comkonseling.php tanggal akses 28 Februari 2008. Calhoun, J.F., Acocella, J.R. 1990. Psychology of Adjustment and Human Relationships. McGraw-Hill Publishing Company. Iwansain. 2007. Wanita Tuna Susila WTS Atau Pekerja Seks Komersial [On- line]. http:iwansain.wordpress.com20071024wanita-tuna-susila-wts-atau- pekerja-seks-komersial. Tanggal akses: 21 April 2008. Kartono, Kartini. 2005. Patologi Sosial Jilid 1. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Keliat. B. 1992. Gangguan Konsep Diri. Jakarta: EGC Kobal, D., Musek, J. 2001. Self -concept and academic achievement: Slovenia and France. Personality and Individual Differences. Universitas Sumatera Utara Labenne, W.D., Greene, B.I. 1969. Educational implications of self-concept theory. California: Goodyear. Lim, L.L. 1998. The Economic and Social Bases of Prostitution in Southeast Asia in Lin Lean Lim Ed.. The Sex Sector: the economic and social bases of prostitution in Southeast Asia pp. 1-28. Geneva, Switzerland: ILO. Moleong, L.J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Paik, C.M., Micheal, W.B. 2002. Further psychometric evaluation of the Japanese version of an academic self-concept scale. Journal of Psychology. Partosuwido, S.R., Nuryoto, S Irfan, S. 1985. Peranan Konsep Diri dan Perkembangan Psikososial Anak Remaja yang Kurang Berprestasi di DIY. Laporan Penelitian. tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Partosuwido, Sri.R. 1993. Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Kaitannya dengan Konsep Diri, Pusat Kendali dan Status Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial 1, 32-47. Poerwandari, E.K. 2001. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia: Lembaga Pembangunan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi LPSP3. Rosenberg. Trafficking of Women and Children in Indonesia [On-line]. Http:www.lfip.orglaws822docsindhumantraffrpt58B15D.pdf. Tanggal akses: 17 April 2008 Subadra, I.N. 2007. Bali Tourism Watch: Keberadaan Pekerja Seks Komersial sebagai Dampak Negatif Pariwisata di Bali [On-line] http:subadra.wordpress.com200706. Tanggal akses: 22 April 2008. Universitas Sumatera Utara Subadra, I.N. 2007. Bali Tourism Watch: Keberadaan Pekerja Seks Komersial sebagai Dampak Negatif Pariwisata di Bali [On-line] http:subadra.wordpress.com200706. Tanggal akses: 22 April 2008. Wijaya, N. 2003. Pekerja Seks Komersial, Masalah tanpa Solusi. [on-line]. http:www.balipost.co.idBalipostcetak2003421.html Tanggal akses 28 Februari 2008. Zubair, Ahmad. C. 1993. “P” Perempuan Pekerja Seks Di Resosialisasi Mrican Yogyakarta. Jurnal Filsafat UGM Seri 16 November 1993. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara PEDOMAN WAWANCARA

A. Pekerja Seks Komersial