penelitian ini diharapkan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Kantor pelayanan pajak Belawan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah pelaksanaan program pengembangan karir promosi, mutasi,
pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah 1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh program pengembangan karir promosi,
mutasi, pendidikan dan pelatihan terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan;
2. Mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Sebagai masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak Belawan berkaitan dengan
pengembangan karir dan pengelolaan sumber daya manusia pada umumnya.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Sebagai wawasan tambahan bagi penulis dan melatih diri berfikir secara ilmiah pada bidang ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan
dengan masalah pengembangan karir promosi, mutasi, pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja.
3. Sebagai masukanreferensi bagi penelitian selanjutnya yang memfokuskan studi penelitian pada pengembangan karir di masa mendatang.
1.5 Kerangka Berpikir
Simamora 2004 menyatakan bahwa “pengembangan karir adalah pendekatan formal yang diambil organisasi untuk memastikan bahwa orang-orang
dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia pada saat dibutuhkan.” Bernardin dan Russell dalam Robbins 2004 menyatakan bahwa
pengembangan karir adalah “a career development system is a formal, organized, planned effort to achieve a balance between individual career needs and
organizational workforce requirement. It is mechanism for meeting the present and future human resources needs of an organization.” Program pengembangan karir
bertujuan menyeimbangkan antara pengembangan potensial karyawan dengan kebutuhan perusahaan. Atau dengan kata lain, kebutuhan dan keinginan karyawan
dipertemukan dengan kebutuhan organisasi. Bernardin dan Russell dalam Robbins 2004 menyatakan bahwa untuk
memahami pengembangan karir dalam organisasi dibutuhkan dua proses, yaitu :
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
a. Perencanaan dan pengimplementasian sasaran-sasaran karir karyawan career planning.
b. Perancangan dan pengimplementasian program-program pengembangan karir oleh organisasi career management.
Program pengembangan karir dilaksanakan dengan harapan peningkatan prestasi kerja karyawan, sehingga akan memudahkan pencapaian tujuan perusahaan.
Cascio 2003 berpendapat bahwa “kegiatan manajemen karir untuk pengembangannya dapat dilaksanakan dalam bentuk internal staffing yang termasuk
di dalamnya adalah promotion dan lateral transfer”. Handoko 2001 juga sependapat dengan hal tersebut, promosi dan transfer akan menunjukkan kepada karyawan bahwa
karyawan mempunyai kesempatan karir. Menurut Flippo 2005 “program pengembangan karir yang efektif adalah yang dihubungkan dengan penyesuaian karir
perseorangan dengan kesempatan-kesempatan karir yang diberikan sesuai kebutuhan perusahaan melalui program pendidikan dan pelatihan, mutasi dan promosi”.
Terry 2005 menyebutkan bahwa motivasi adalah dorongan yang terdapat pada diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan.
Motivasi dapat dilihat dalam dua segi yang berbeda, yaitu pertama dilihat dari segi aktifdinamis motivasi adalah suatu usaha positif dalam menggerakkan, mengerahkan
dan mengarahkan daya ataupun potensi pekerja agar secara produktif mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan kedua dilihat dari segi pasif atau statis, yakni
motivasi adalah sebagai kebutuhan yang sekaligus memberikan rangsangan untuk berusaha mencapai atau memenuhi yang diinginkan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Masalah motivasi di dalam organisasi menjadi tanggung jawab manajemen untuk menciptakan, melaksanakan serta memantaunya. Memperhatikan sifat dasar
manusia yaitu adanya rasa bosan atau jenuh terhadap sesuatu yang sifatnya rutin, maka jika pola pelaksanaan motivasi terlalu monoton dari waktu ke waktu atau hanya
ditekankan pada aspek yang bersifat materiil saja, akan dapat membosankan atau membuat jenuh, sehingga fungsinya sebagai perangsang atau sebagai pendorong
untuk meningkatkan kinerja pegawai menjadi berkurang. Menurut Zenger dan Edwards yang dikutip oleh Timpe 1991, bahwa para
pegawai akan termotivasi untuk bekerja keras apabila: 1. Tugas pegawai menarik dan bervariasi serta mencakup unsur belajar,
tantangan dan tanggung jawab. 2. Pegawai diberi cukup informasi, dukungan dan wewenang untuk
melaksanakan pekerjaan. 3. Pegawai ikut membuat keputusan yang berdampak pada pekerjaan
dengan itu atasan mengakui bahwa pegawai yang terbaik mengetahui seluk beluk pekerjaan mereka
4. Pegawai mengerti bagaimana pekerjaanmereka masuk dalam kerangka pekerjaan seluruhnya.
5. Pegawai diperlakukan sebagai individu yang penting, serta memberikan apa yang menjadi hak mereka gaji, penghargaan, dan karir.
Gambar 1.1. Kerangka Berpikir Motivasi
Kerja Pegawai Pengembangan karir :
1. Promosi