Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

75,32 menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian pegawai menyetujui pendidikan dan pelatihan telah menumbuhkan minat dan perhatian pegawai terhadap bidang kerja mereka. Sebagian pegawai juga menyetujui bahwa mereka telah diberi kesempatan yang sama untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan dan pelatihan sehingga karir mereka menjadi lebih meningkat. Sebagian pegawai belum mendapat kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kerja melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini terlihat dari jawaban responden 4,43 menjawab tidak setuju. Kondisi ini harus diperhatikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Belawan. Pendidikan dan pelatihan memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan karir pegawai. Karena dengan adanya program pendidikan dan pelatihan, diharapkan membantu para pegawai untuk dapat menjangkau jenjang yang lebih tinggi dalam hirarki kepegawaian.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Pengujian asumsi klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda sudah tepat digunakan atau tidak sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dilakukan dengan teknik analisis statistik Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini: Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 79 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 5,17148946 Most Extreme Differences Absolute ,050 Positive ,047 Negative -,050 Kolmogorov-Smirnov Z ,449 Asymp. Sig. 2-tailed ,988 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 0,449 dan signifikansi pada 0,988. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal sehingga model regresi layak digunakan.

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antara sesama variabel bebas. Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinearitas data dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut ini: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant PROMOSI ,901 1,110 MUTASI ,846 1,181 DIKLAT ,897 1,114 a Dependent Variable: MOTIVASI Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa angka Variance Inflation Factor VIF untuk variabel promosi 1,110, mutasi 1,181 dan diklat 1,114 lebih kecil daripada 5 dan nilai toleransi mendekati angka 1. Hal ini membuktikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak memiliki masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas