Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan

Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant PROMOSI ,901 1,110 MUTASI ,846 1,181 DIKLAT ,897 1,114 a Dependent Variable: MOTIVASI Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa angka Variance Inflation Factor VIF untuk variabel promosi 1,110, mutasi 1,181 dan diklat 1,114 lebih kecil daripada 5 dan nilai toleransi mendekati angka 1. Hal ini membuktikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak memiliki masalah multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tidak tetap atau berbeda. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan teknik analisis statistik Glejser. Hasil pengujian heteroskedastisitas data dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut ini: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5,443 3,553 1,532 ,130 PROMOSI ,074 ,146 ,060 ,507 ,614 MUTASI ,166 ,125 ,163 1,332 ,187 DIKLAT -,205 ,142 -,172 -1,447 ,152 a Dependent Variable: AbsUt Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Pada Tabel 4.17 diketahui bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung persoalan heteroskedastisitas.

4.2.2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian menyatakan bahwa program pengembangan karir berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Belawan. Berdasarkan hasil regresi, diperoleh hasil sebagai berikut : p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Hasil Regresi Promosi, Mutasi dan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Motivasi Kerja Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 48,791 5,904 8,264 ,000 PROMOSI ,508 ,242 ,222 2,099 ,039 MUTASI ,427 ,207 ,224 2,058 ,043 DIKLAT ,550 ,236 ,248 2,337 ,022 a Dependent Variable: MOTIVASI Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Berdasarkan Tabel 4.18 tersebut di atas, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = 48,791 + 0,508 X 1 + 0,427 X 2 + 0,550 X 3 Berdasarkan persamaan diketahui bahwa koefisien regresi X 1 promosi bernilai positif 0,508 artinya bahwa variabel promosi searah dengan motivasi kerja pegawai. Dengan kata lain promosi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Belawan. Dengan demikian apabila kesempatan promosi semakin banyak maka pegawai akan semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik. Koefisien regresi X 2 mutasi bernilai positif 0,427 artinya bahwa variabel mutasi searah dengan motivasi kerja pegawai. Dengan kata lain mutasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Belawan. Hal ini menunjukkan apabila kesempatan mutasi diberikan kepada pegawai maka akan memotivasi pegawai untuk bekerja lebih baik lagi. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Koefisien regresi X 3 pendidikan dan pelatihan bernilai positif 0,550 artinya bahwa variabel pendidikan dan pelatihan searah dengan motivasi kerja. Dengan kata lain pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Belawan. Hal ini menunjukkan apabila dilakukan pemberian pendidikan dan pelatihan kepada pegawai, dipastikan hal ini akan memberi dampak positif terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai. Tabel 4.19. Hasil Uji Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,495a ,245 ,215 5,274 a Predictors: Constant, DIKLAT, PROMOSI, MUTASI Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 Pada Tabel 4.19 dapat diketahui besarnya angka R Square adalah sebesar 0,245. Hal ini menunjukkan bahwa variabel – variabel bebas yang diteliti peneliti yaitu promosi, mutasi dan pendidikan dan pelatihan menjelaskan 24,5 terhadap variabel terikatnya yaitu motivasi kerja. Sedangkan sisanya 75,5 dijelaskan variabel-variabel lain. Samsudin 2006 berpendapat bahwa karyawan akan termotivasi bekerja dengan baik, jika kebutuhannya terpenuhi. Setiap karyawan memiliki kebutuhan untuk mengungkapkan diri, ingin diterima sebagai bagian dari anggota keluarga perusahaan, ingin dipercaya dan didengar kata-katanya, dihargai manajemen dan bangga terhadap pekerjaannya.....Perusahaan juga harus membentuk budaya kerja dan lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini hanya dapat dicapai melalui praktik p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara kepemimpinan dan manajemen perusahaan yang baik, pendekatan kemanusiaan, keadilan bagi semua pihak, stuktur karir yang jelas, program pelatihan dan pengembangan yang terpadu, dukungan peralatan kerja yang memadai, penilaian kinerja yang objektif, program reward yang tepat, gaji dan tunjangan yang memadai, serta kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh perusahaan.Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah karyawan perlu mengetahui bahwa pihak manajemen mengakui kehadiran mereka, menyadari arti penting karyawan bagi perusahaan, mampu mengingat nama-nama bawahannya dan tidak segan menyapa mereka.....Para manajer dapat memperoleh loyalitas dan kepercayaan dari bawahannya jika ia memperlakukan bawahannya sebagai “mitra kerja”, menunjukkan kepedulian yang tinggi, mau mendengarkan saran dan keluhan, dan mau saling berbagi pengalaman. 4.2.2.1. Uji serempak Pengaruh variabel promosi, mutasi, dan pendidikan dan pelatihan secara serempak terhadap motivasi kerja pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini: Tabel 4.20. Hasil Uji Serempak Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 676,780 3 225,593 8,111 ,000a Residual 2086,056 75 27,814 Total 2762,835 78 a Predictors: Constant, DIKLAT, PROMOSI, MUTASI b Dependent Variable: MOTIVASI Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2009 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.20 diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 8,111 dan signifikan pada 0,000. Nilai F Tabel pada tingkat kepercayaan 95 á = 0,05 adalah 2,73. Hal ini berarti nilai F hitung jauh lebih besar dari F Tabel 8,111 2,73. Dengan kata lain pengaruh antara promosi, mutasi dan pendidikan dan pelatihan secara bersama- sama terhadap motivasi kerja sangat tinggi yaitu mencapai tingkat kepercayaan sebesar 95 high significant. Dengan demikian H ditolak dan H 1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi, mutasi dan pendidikan dan pelatihan secara serempakbersama terhadap motivasi kerja pegawai. 4.2.2.2. Uji parsial Hasil uji pengaruh variabel promosi, mutasi dan pendidikan dan pelatihan secara parsial terhadap motivasi kerja pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.18.

1. Pengaruh promosi terhadap motivasi kerja