32
4. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya:
pemegang kartu yang bertuliskan nama tumbuhan dalam bahasa Indonesia akan berpasangan dengan nama tumbuhan dalam bahasa latin ilmiah
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi
poin 6.
Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban akan mendapatkan hukuman,
yang telah disepakati bersama 7.
Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
8. Siswa juga bisa bergabung dengan dua atau tiga siswa lainnya yang memegang
kartu yang cocok 9.
Guru bersama-sama dengan siswa membuat simpulan terhadap materi pelajaran.
2.2.6 Penerapan Metode Make a Match Menemukan Gagasan Utama dalam Teks Bacaan
Penerapan metode make a match menemukan gagasan utama dalam teks bacaan akan peneliti terapkan lebih bervariasi dengan tujuan agar
pengodisian kelas lebih efektif. Adapun penerapannya adalah sebagai berikut. 1.
Guru menyiapkan dua buah kotak, yang masing-masing berwarna kuning dan biru. Kotak yang berwarna kuning berisi soal dan kotak yang berwarna biru
berisi jawaban. Kotak yang berisi soal berupa teks bacaan agar siswa
33
menemukan gagasan utama dalam teks bacaan dan menyimpulkan isi teks bacaan tersebut. Kotak yang berisi jawaban merupakan jawaban dari soal teks
bacaan. 2.
Setiap siswa memperoleh kesempatan untuk mengambil satu buah soal atau jawaban.
3. Bagi kelompok soal yang memperoleh teks bacaan dengan tema yang sama
berkelompok menjadi satu, untuk memudahkan berdiskusi menemukan gagasan utama dalam teks bacaan.
4. Setelah siswa menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan
tersebut, kemudian mencari jawabannya di kelompok jawaban. Apabila sudah cocok antara soal dan jawaban mereka berkumpul menjadi satu dengan dengan
kelompok soal dan jawaban lain yang mempunyai tema teks bacaan yang sama, sehingga setiap siswa dapat mempelajari gagasan utama dalam paragraf
tersebut secara utuh. 5.
Kelompok yang dapat menemukan gagasan utama dengan tepat dan berkelompok dengan cepat akan memperoleh reward dari peneliti yaitu berupa
tambahan nilai bagi kelompok tersebut.
Dengan cara belajar secara berkelompok inilah kemampuan siswa yang sesungguhnya dapat terlihat. Siswa yang lebih banyak aktif dan cepat dalam
menemukan gagasan utama dalam teks bacaan, berarti siswa tersebut telah memahami dan dapat menemukan gagasan utama dengan baik. Akan tetapi, jika
terdapat kelompok yang membutuhkan waktu yang cukup lama menemukan
34
gagasan utama dalam teks, berarti kelompok tersebut belum memahami cara menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan, sehingga guru
lebih memperhatikan kelompok tersebut dan selalu memberikan latihan-latihan khusus terhadap kelompok tersebut agar lebih cepat menemukan gagasan utama
dan menyimpulkan isi teks bacaan. Pemberian hadiah atau reward terhadap siswa atau kelompok yang
dianggap aktif merupakan salah cara untuk memotivasi siswa dalam menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan. Mereka akan memperoleh
hadiah dari guru dengan cara aktif dalam pembelajaran yaitu dengan ikut berperan secara aktif dalam make a match yaitu dengan cepat dan tepat menemukan
jawaban di kelompok jawaban.
2.3 Kerangka Berpikir