69
4.1.1.1 Hasil Tes Pratindakan Membaca Pemahaman Aspek Menemukan Gagasan Utama dalam Teks Bacaan
Hasil tes pratindakan membaca pemahaman aspek menemukan gagasan utama dalam teks bacaan dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Hasil Tes Pratindakan Membaca Pemahaman Aspek Menemukan Gagasan Utama dalam Teks Bacaan
No Kategori Nilai
Frekuensi Jumlah bobot
skor Frekuensi
Rata-rata skor
1 2
3 4
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
50 40
30 20
10 10
6 20
2 2
500 240
600 40
20 25
15 50
5 5
Nilai rata- rata
=1400 40
= 35 Kategori
baik Jumlah 40
1400 100
Dari tabel 5 di atas dapat diketahui nilai rata-rata membaca pemahaman pada pratindakan aspek menemukan gagasan utama dalam teks bacaan yaitu
sebesar 35 atau dalam kategori baik. Sebanyak 10 siswa atau 25 dengan jumlah bobot skor 500 memperoleh nilai 50 dan termasuk kategori sangat baik. Sebanyak
6 siswa atau 15 dengan jumlah bobot skor 240 memperoleh nilai 40 dan termasuk kategori baik. Sebanyak 20 siswa atau 50 dengan jumlah bobot skor
600 memperoleh nilai 30 dan termasuk kategori cukup. Dua siswa atau 5 dengan jumlah bobot skor 40 memperoleh nilai 20 dan termasuk kategori kurang.
Dua siswa atau 5 dengan jumlah bobot skor 20 memperoleh nilai 10 dan termasuk kategori sangat kurang.
70
4.1.1.2 Hasil Tes Pratindakan Membaca Pemahaman Aspek Menyimpulkan Isi Teks Bacaan
Hasil tes pratindakan membaca pemahaman aspek menyimpulkan isi teks bacaan dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Hasil Tes Pratindakan Membaca Pemahaman Aspek Menyimpulkan Isi Teks Bacaan
No Kategori Nilai
Frekuensi Jumlah bobot
skor Frekuensi
Rata-rata skor
1 2
3 4
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Sangat Kurang
50 40
30 20
10 12
10 10
8 600
400 300
80 30
25 25
20 Nilai rata-
rata =1380
40 = 34,5
Kategori baik
Jumlah 40 1380
100 Dari tabel 6 di atas dapat diketahui nilai rata-rata membaca pemahaman
pada pratindakan aspek menyimpulkan isi teks bacaan yaitu sebesar 34,5 atau dalam kategori baik. Sebanyak 12 siswa atau 30 dengan jumlah bobot skor 600
memperoleh nilai 50 dan termasuk kategori sangat baik. Sebanyak 10 siswa atau 25 dengan jumlah bobot skor 400 memperoleh nilai 40 dan termasuk kategori
baik. Sebanyak 10 siswa atau 25 dengan jumlah bobot skor 300 memperoleh nilai 30 dan termasuk kategori cukup. Delapan siswa atau 20 dengan jumlah
bobot skor 80 memperoleh nilai 10 dan termasuk kategori sangat kurang. Pada tes pratindakan tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai 20 pada aspek
menyimpulkan isi teks bacaan.
71
4.1.1.3 Hasil Tes Pratindakan Membaca Pemahaman Menemukan Gagasan Utama dalam Teks Bacaan dan Menyimpulkan Isi Teks Bacaan
Secara umum, hasil tes pratindakan membaca pemahaman menemukan gagasan utama dalam teks bacaan dan menyimpulkan isi teks bacaan dapat dilihat
pada tabel 7 berikut ini.
Tabel 7. Hasil Tes Pratindakan Kemampuan Membaca Pemahaman Menemukan Gagasan Utama dalam Teks Bacaan dan
Menyimpulkan isi Teks Bacaan
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi Jumlah
bobot skor
Frekuensi Rata-rata
skor 1
2 3
4 5
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang 90-100
70-80 50-60
30-40 10-20
10 15
12
3 930
1100 630
120 25
37,5 30
7,5 Nilai rata-
rata =2780
40 = 69,5
Kategori baik
Jumlah 40 2780
100 Tabel 7 menunjukkan bahwa tes kemampuan menemukan gagasan
utama dan menyimpulkan isi teks bacaan siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Kudus secara klasikal sebelum memperoleh pembelajaran menggunakan metode make a
match pada pratindakan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 69,5 dan termasuk dalam kategori cukup. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik
yaitu dengan rentang 90-100 sebanyak 10 siswa atau sebesar 25 dengan jumlah bobot skor 930. Tujuh siswa memperoleh nilai 90 dan tiga siswa memperoleh
nilai 100. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori baik yaitu dengan rentang skor 70-80 sebanyak 15 siswa atau sebesar 37,5 dengan jumlah bobot skor
1100. Sepuluh siswa memperoleh nilai 70 dan lima siswa memperoleh nilai 80.
72
Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori cukup yaitu dengan rentang skor 50- 60 sebanyak 12 siswa atau sebesar 30 dengan jumlah bobot skor 630. Sembilan
siswa memperoleh nilai 50 dan tiga siswa memperoleh nilai 60. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori kurang yaitu dengan rentang skor 30-40
sebanyak 3 siswa atau sebesar 7,5 dengan jumlah bobot skor 120. Ketiga siswa tersebut memperoleh nilai yang sama yang sama yaitu 40.
4.1.1.4 Refleksi Pratindakan