Hasil Wawancara Hasil Nontes Siklus I

83 match dapat mempermudah dalam menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan karena siswa menemukan jawaban di kelompok jawaban, namun ada sebagian siswa berpendapat menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan bacaan sulit, karena mereka tidak mendengarkan instruksi dari guru saat pembelajaran. Saran siswa terhadap pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan yang akan datang yaitu agar pembelajaran dapat lebih baik lagi. Harapan siswa mengenai pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match yaitu agar metode make a match dapat diterapkan di semua mata pelajaran. Secara keseluruhan siswa memberikan saran dan harapan yang positif mengenai pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match.

4.1.3.3 Hasil Wawancara

Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan dengan metode make a match siklus I. Sasaran wawancara difokuskan kepada siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, sedang, rendah, dan siswa yang berperilaku aneh ketika pembelajaran. Kegiatan wawancara memiliki tujuan untuk mengetahui tanggapan siswa atau respon siswa terhadap pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaandalam teks bacaan yang telah dilakukan. Aspek wawancara yang digunakan sebagai pertanyaan meliputi 1 ketertarikan siswa terhadap pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match; 2 penjelasan guru dalam 84 pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan mudah dipahami oleh siswa atau tidak; 3 kesulitan siswa dalam menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match dan penyebab kesulitan yang dihadapi siswa; 4 perasaan siswa ketika pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match; 5 saran siswa terhadap pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match. Dari hasil wawancara kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi menyatakan bahwa mereka merasa tertarik, bersemangat, dan senang dengan pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan menggunakan metode make a match. Siswa yang memperoleh nilai tinggi merasa mudah memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru. Siswa menyatakan sejauh ini belum menemukan kesulitan dalam pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan karena bisa berdiskusi dengan kelompok. Saran untuk pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan yang akan datang yaitu agar dapat lebih kreatif lagi dalam pembelajaran dan dapat digunakan dalam setiap mata pelajaran. Siswa yang mendapatkan nilai sedang menyatakan bahwa siswa merasa senang dan tertarik mengikuti pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan mengggunakan metode make a match. Siswa yang memperoleh nilai sedang merasa mudah memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru. Siswa menyatakan memiliki kesulitan dalam hal menemukan kalimat utama yang berada di 85 awal, akhir, maupun awal dan akhir paragraf serta sedikit kesulitan untuk menentukan kalimat yang tepat agar sesuai dengan isi teks bacaan, akan tetapi tidak mengalami kesulitan dalam menyimpulkan isi teks bacaan. Saran siswa untuk pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan dan menyimpulkan isi teks bacaan yang akan datang yaitu agar guru dapat mengembangkan metode make a match ini dalam setiap mata pelajaran. Siswa yang mendapatkan nilai rendah menyatakan bahwa siswa merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan dengan metode make a match. Siswa yang mendapatkan nilai rendah merasa tidak dapat memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru dengan alasan keadaan kelas yang gaduh. Siswa menyatakan kesulitan dalam hal mencerna apa yang disampaikan oleh guru serta merasa sulit dalam menentukan kalimat yang sesuai untuk gagasan utama. Saran mereka untuk pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan yang akan datang yaitu agar diberi waktu lebih lama lagi untuk pembelajaran menemukan gagasan utama dan menyimpulkan isi teks bacaan. Siswa yang berperilaku aneh yaitu siswa yang hiperaktif dalam pembe- lajaran menyatakan bahwa siswa tersebut merasa senang ketika pembelajaran menemukan gagasan utama dalam teks bacaan menggunakan metode make a match karena dapat menyalurkan keaktifannya dalam pembelajaran sehingga bisa lebih bermanfaat. Selain itu, siswa tersebut merasa kesulitannya menemukan gagasan utama dalam teks bacaan dapat teratasi dan menyarankan agar metode make a match dapat digunakan dalam setiap mata pelajaran. 86

4.1.3.5 Hasil Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA UNTUK MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE MELALUI METODE MEMBACA KALIMAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIID

0 12 342

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA TEKS ARGUMENTASI MENGGUNAKAN TEKNIK SQ3R PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 11

PENERAPAN METODE CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM WACANA PENERAPAN METODE CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM WACANA PADA SISWA KELAS VII A SMP NU SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/ 2011.

0 0 21

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK REPETISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KALINYAMATAN JEPARA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Gagasan Utama dengan Menggunakan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition dan Teknik Repetisi pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2008/2009.

0 1 249

Gagasan Utama dalam teks bacaan (2)

0 1 24