performance sharing incentives. Dalam hal ini karyawan diberikan insentif apabila mereka berhasil untuk mngurangi biaya tenaga kerjasebagaimana dianjurkan.
c. Rencana pemilikan saham
Dengan rencana ini para karyawan diikutsertakan untuk memiliki saham dari perusahaan dimana dia bekerja. Cara ini digunakan perusahaan agar
karyawan mempunyai rasa memiliki dan dengan demikian akan turut bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.
2.2.4 jenis-jenis insentif
Menurut panggabean2004:90, Pada dasarnya pemberian insentif ditunjukan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja individu maupun
kelompok. Untuk mencapai tujuan pemberian diatas, maka insentif berupa; a.
Insentif individu Rencana atau progam insentif bertujuan untuk memberikan penghasilan
tambahan selain gaji pokok bagi individu yang dapat mencapai standar prestasi tertentu. Rencana insentif berupa rencana upah perpotong dan rencana upah
perjam secara langsung. Pada upah perpotong untuk setiap unit barang yang dihasilkan terlebih dahulu ditentukan berapa yang harus dibayarkan, penentuan
upah perpotong dihitung dengan jalan membagi waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produksi dengan tingkat gaji untuk pekerjaan itu.
b. Insentif kelompok
Pembayaran insentif individu acapkali sukar untuk dilaksanakan karena untuk menghasilkan sebuah produk dibutuhkan kerjasama atau ketergantungan
dari seorang dengan orang lain. Oleh sebab itu, insentif akan diberikan kepada kelompok kerja apabila kinerja mereka juga melebihi standar yang telah
ditetapkan. Para anggotanya dapat dibayarkandengan tiga cara, yaitu: 1.
Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan pembayaran yang diterima oleh mereka yang paling tinggi prestasi kerjanya.
Universitas Sumatera Utara
2. Semua anggota kelompok menerima pembayaran yang sama dengan
pembayaran yang dierima oleh karyawan yang paling rendah prestasinya. 3.
Semua anggota menerima pembayaran yang sama dengan rata-rata pembayaran yang diterima oleh kelompok.
Menurut Malthis dan Jackson 2006:456 jenis jenis insentif terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Insentif individual, diberikan berdasarkan usaha dan kinerja individual.
Meliputi system tariff satuan, komisi penjualan, dan bonus. 2.
Insentif tim, diberikan untuk seluruh kelompok kerja atau tim untuk kinerjanya, program ini berfokus pada peningkatan kualitas, pengurangan
biaya, dan hasil lainnya. 3.
Insentif organisasional, diberikan berdasarkan pada hasil kinerja dari seluruh organisasi.
2.2.5 indikator indikator pemberian insentif