BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Tingkat Pendidikan
Sumber daya manusia mencakup semua energi keterampilan, bakat dan pengetahuan manusia yang digunakan untuk tujuan produksi dan jasa-jasa
bermanfaat. Pendekatan sumber daya manusia menekan kan bahwa tujuan pembangunan ialah memanfaatkan tenaga manusia sebanyak mungkin dalam
menghasilkan produk dan jasa. Pendidikan pada hakikatnya usaha untuk mngembangkan kepribadian kemampuan didalam dan diluar sekolah dan
berlangsung seumur hidup agar pendidikan dapat dijangkau oleh seluruh rakyat, maka penyelenggara pendidikan adalah menjadi tanggung jawab keluarga,
masyarakat dan pemerintah. Menurut sikula dalam mangkunegara 2003:50 tingkat pendidikan adalah
suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, dimana tenaga kerja manajerialnya mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Pendidikan merupakan syarat utama yang harus ditempuh seorang untuk
dapat memasuki pasar kerja. Pendidikan yang diperoleh baik dari sekolah maupun dari luar sekolah akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, sehingga
akan memudahkan penempatan seorang karyawan sesuai dengan kecakapannya, sebagaimana dikemukakan oleh soedarmyanti 2001:32, dengan pendidikan,
seorang dipersiapkan untuk memiliki bekal agar siap tahu, mengenal dan mengembangkan metode berpikir secara sistematik agar dapat memecahkan
masalah yang akan dihadapi dalam kehidupan dikemudian hari.
2.1.2 Jenis-Jenis Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun http id.wikisource.orgUndang-Undang_republik_indonesia_nomor_20_tahun_2003,
jenis pendidikan pendidikan terdiri dari: a.
Pendidikan Umum Adalah pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan
peningkatan keterampilan peserta didik dengan pengkhususkan yang diwujudkan pada tingkat-tingkat akhir pendidikan.
b. Pendidikan Kejuruan
Adalah pendidikan yang mempersiapkan pesrta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.
c. Pendidikan Akademik
Merupakan pendidikan yang diharapkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan.
d. Pendidikan Profesi
Merupakan pendidikan yang diharapkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.
e. Pendidikan Keagamaan
Merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan khusus tentang ajaran
agama yang bersangkutan.
2.1.3 Indikator-Indikator Tingkat Pendidikan
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 http id.wikisource.orgUndang- Undang_republik_indonesia_nomor_20_tahun_2003, indikator indikator tingkat
pendidikan terdiri dari : 1.
Jenjang pendidikan Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
a. Pendidikan dasar: Jenjang pendidikan awal selama 9 sembilan tahun
pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah,pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar SD dan madrasah
ibtidayah MI atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama SMP, atau bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan menengah: Jenjang pendidikan lanjutan setelah pendidikan
dasar, terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan,
c. Pendidikan Tinggi: Jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program sarjana, megister, doctor, dan spesialis yang diselenggarakan perguruan tinggi, diselengaarakan dengan sitem terbuka.
2. Kesesuaian Jurusan
Kesesuian jurusan adalah sebelum karyawan direkrut terlebih dahulu perusahaan menganalisis tingkat pendidikan dan kesesuaian jurusan pendidikan karyawan
tersebut, agar nantinya dapat ditempatkan pada posisi jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. Dengan demikian karyawan dapat memberikan kinerja
yang baik bagi perusahaan.
2.1.4 Jalur-Jalur Pendidikan