2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006:41.
Pengujian dilakukan dengan cara one shot pengukuran sekali saja dengan program SPSS Statistic 17.00 for windows. Menurut nunaly dalam Ghozali,
2006:42 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai crobach alpha 0,60. Uji validitas penelitian ini dilakukan pada PT. Jasa Marga
PERSEROtbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan.
3.10 Tehnik Analisis Data
Tehnik analisi data penelitian ini adalah:
3.10.1 Metode Deskriptif
Metode analisi deskriptif adalah cara merumuskan dan menefsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan, dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari
responden melaluikuesioner yang berisikan tentang karesteristik responden den pernyataan- pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam
menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan.
3.10.2 Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model dikatakan layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
3.10.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng dan distribusi data tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan
Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.sig 2-tailed diatas nilai signifikan 5
artinya variabel residual berdistribusi normal.
3.10.2.2 Uji Heteroskedasitas
Uji Heteroskedasitas varians variabel independent adalah konstanta untuk setiap nilai tertentu variabel independent Homokedasitas. Model
regresi yang baik adalahtidak terjalin heteroskedasitas. Di uji dengan menggunakan uji Gletser , heteroskedasitas tidak terjadi jika tidak
satupun variabel independent signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen nilai absolute Ut absUt. Jika probabilitas
signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkanmodel regresi tidak mengarah adanya heteroskedasitas.
3.10.2.3 Uji multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji suatu model apakah didalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika adanya
korelasi antar variabel bebas maka dapat dikatakan ada multikolinearitas. Model regresi yang baik adalah tidak terkena multikolinearitas, dapat
dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance digunakan mengukur variabel terpilih
yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang digunakan Tolerance 0,1 atau nilai VIF 0,5 maka tidak terjadi
multikolinearitas Sitomorang dan Paham Ginting, 2008:104.
Universitas Sumatera Utara
3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda