Kemampuan manajerial X
2
Kinerja guru pembimbing Y
Supervisi Bimbingan konseling
X
2
Gambar 3.1 Model korelasional variabel Kemampuan manajerial Kepala Sekolah dan Supervisi BK terhadap Kinerja Guru Pembimbing SMP se Kabupaten Jepara.
3.2 Populasi, Sampel dan Tehnik pengambilan sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah guru pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara. Karakteristik populasi dalam penelitian ini bersifat homogen.
Homogenitas populasi didasarkan pada karakteristiknya yang meliputi: 1 guru pembimbing SMP, 2 pernah di supervisi oleh kepala sekolah, 3. berada di
Kabupaten Jepara dan, 4 menyebar di seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten Jepara. Karakteristik tidak berstrata, tidak ada perbedaan karakteristik
kewilayahan dan gender. Guru pembimbing SMP di Kabupaten Jepara memiliki kedudukan, fungsi
dan peran yang sama. Semua guru pembimbing SMP di Kabupaten Jepara memperoleh perlakuan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jepara secara sama. Jumlah Populasi ada 80 guru pembimbing yang tersebar di SMP Negeri di seluruh kecamatan-kecamatan di Kabupaten Jepara. Adapun
jumlah SMP Negeri di Kabupaten Jepara berjumlah 34 sekolah. Sumber MGP SMP Kabupaten Jepara . Adapun gambaran populasi dapat dipaparkan pada tabel
3.1.
TABEL 3.1 GURU PEMBIMBING SMP NEGERI KABUPATEN JEPARA
Jumlah Latar belakang Pendidikan
No SMP NEGERI
Guru Bimbingan Konseling
Non B K Pembimbing
S 1 D3 SM
S 1 D3 SM
1 Jepara 1
4 4
- -
- 2
Jepara 2 3
3 -
- -
3 Jepara 3
2 2
- -
- 4
Jepara 4 4
3 1
- -
5 Jepara 5
2 2
- -
- 6
Jepara 6 2
2 -
- -
7 Tahunan 1
3 2
1 -
- 8
Pecangaan 1 6
5 1
- -
9 Pecangaan 2
4 4
- -
- 10
Mayong 1 4
4 -
- -
11 Mayong 2
1 1
- -
- 12
Kalinyamatan 1 2
1 -
1 -
13 Kalinyamatan 2
3 2
1 -
- 14
Welahan 1 3
2 -
- 1
15 Welahan 2
3 3
- -
- 16
Welahan 3 2
1 -
1 -
17 Kedung 1
1 -
1 -
- 18
. Kedung 2 1
1 -
- -
19 Mlonggo 1
3 3
- -
- 20
Mlonggo 2 2
2 -
- -
21 Mlonggo 3
- -
- -
- 22
Batealit 1 1
1 -
- -
23 Bangsri 1
4 4
- -
- 24
Bangsri 2 1
1 -
- -
25 Kembang 1
2 1
- 1
- 26
Kembang 2 2
2 -
- -
27 Kembang 3
2 1
- 1
- 28
Keling 1 1
1 -
- -
29 Keling 2
4 3
- 1
- 30
Keling 3 1
1 -
- -
31 Keling 4
2 2
- -
- 32
Nalumsari 1 2
2 -
- -
33 Nalumsari 2
2 2
- -
- 34
Karimun Jawa 1
1 -
- -
JUMLAH 80
69 5
5 1
3.2.2 Sampel
Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka teknik pengambilan sampel penelitian samplingnya dengan menggunakan teknik Non probability sampling
dengan tujuan agar diperoleh sampel yang representatif yaitu Purposif Sampling artinya penentuan sampel penelitian dengan menggunakan tujuan atau
pertimbangan tertentu, seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2002: 117 yaitu cara pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas tujuan tertentu. Berdasarkan pernyataan ini maka sampel dalam penelitian ini adalah guru pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara yang
pernah di supervisi oleh kepala sekolah, dengan demikian diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam generalisasi dari sampel ke populasi. Suryabrata,1992: 81.
Adapun jumlah guru pembimbing yang pernah di supervisi oleh kepala sekolah sebanyak 74 orang.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian