4.5.1.1 Korelasi Kemampuan Manajerial Kepala sekolah dengan Kinerja Guru Pembimbing
Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi r x
y .
1
= 0,682 sedangkan p = 0,000. Adapun ketentuan penerimaan atau penolakan adalah jika
signifikansi dibawah atau sama dengan 0,050 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi di atas berarti hipotesis nihil Ho
ditolak dan hipotesis alternatif Ha yang berbunyi Ada Hubungan positif dan signifikan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru
pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara diterima, karena p = 0,000, artinya lebih kecil dari batas toleransi sebesar 0,050. Dengan demikian ada korelasi
positif dan signifikan antara variabel kemampuan manajerial kepala sekolah dengan variabel kinerja guru pembimbing, dan korelasi yang terjadi adalah
korelasi yang kuat, hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien korelasi mencapai 0,682. Data selengkapnya pada lampiran: 14
4.5.1.2 Korelasi Supervisi Bimbingan Konseling oleh Kepala Sekolah dengan
Kinerja Guru Pembimbing
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi rx
y .
2
=0,609 sedangkan p = 0,000. Adapun ketentuan penerimaan atau penolakan adalah jika signifikansi dibawah atau sama dengan 0,050 maka Ha diterima dan
Ho ditolak Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi di atas berarti hipotesis nihil Ho ditolak dan Hipotesis alternatif Ha yang berbunyi : Ada Hubungan positif
dan signifikan antara supervisi bimbingan konseling dengan kinerja guru
pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara di terima, karena p = 0,000, artinya lebih kecil dari batas toleransi sebesar 0,050. Dengan demikian ada
korelasi positif dan signifikan antara variabel supervisi bimbingan konseling oleh kepala sekolah dengan variabel kinerja guru pembimbing SMP negeri di
Kabupaten Jepara, dan korelasi yang terjadi adalah korelasi yang kuat, hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien korelasi mencapai 0,609. Data
selengkapnya pada lampiran: 14
4.5.2 Analisis Korelasi Ganda