Mesin-mesin Pengolahan HASIL DAN PEMBAHASAN

55 Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada Gambar 12. a b c d Gambar 12. Rotary Panner a. Tampak Depan, b. Tampak Samping, c. Tampak belakang, d. Skema Mesin rotary panner 2. Nama : Press Roller Jenis Alat : Penggulungan Fungsi : Membentuk daun teh menjadi gulungan kecil dan mengeluarkan cairan dalam sel. Jumlah : 3 Unit Cara kerja mesin ini adalah menggulung daun teh yang berada dalam silinder berdasarkan berdasarkan goyangan meja dengan pengadukan dan sirkulasi. Daun teh masuk melalui hopper dan ditampung dalam silinder. Silinder akan bergerak berputar sehingga daun teh akan tergulung, dan terjadilah proses pengadukan karena adanya tonjolan pada 26 56 permukaan meja. Bahan yang berada dibawah akan teraduk dan disirkulasikan kebagian atas begitu sebaliknya dan berlangsung terus menerus. Spesifikasi : Buatan : Tatung Co.Ltd. Taiwan Putaran: 500 – 600 rpm Waktu : 15 – 17 menit Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada Gambar 13 . a b c Gambar 13. Press Roller a. Tampak depan, b. Tampak Samping, c. Skema mesin Press Roller 3. Nama : Endless Chain Pressure ECP Dryer ECP Belong Jenis alat : Pengering awal Fungsi : Untuk mengeringkan dan menggulung Jumlah : 2 Unit 57 Prinsip dasar kerja mesin ini adalah mengeringkan daun teh yang telah tergulung dengan udara panas sehingga terjadi penguapan air. Daun teh masuk kedalam ruang pemanas menggunakan trays dan diratakan dengan menggunakan sisir perata spreader. Spesikasi : Buatan : Tatung Co, Ltd, Taiwan Putaran : 18 rpm Waktu : 20 25 menit Suhu : 110 - 135ºC Kapasitas : 250 – 300 kgjam Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 14. a b c Gambar 14. Endless Chain Pressure ECPECP Belong a. Tampak Depan, b. Tampak depan, c. Skema Mesin Endles Chain Pressure 26 58 4. Nama : Repeat Dryer Jenis alat : Pengering Akhir Fungsi : Untuk mengeringkan dan mengurangi kadar air daun teh 2 – 3 Jumlah : 5 Unit Prinsip dasar kerja mesin ini adalah mengurangi kadar air daun teh dengan cara menguapkan air yang terdapat pada daun teh hingga kadar air 2 - 3. Daun teh yang telah mengalami pengeringan awal dimasukan sedikit demi sedikit kedalam hong yang berputar sehingga terjadi penguapan yang disebabkan oleh kontak langsung dengan udara panas dalam hong. Spesikasi : Buatan : Sukabumi Putaran : 18 – 25 rpm Waktu : 1 – 1,5 jam Suhu : 90 - 100ºC Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 15. a b Gambar 15. Repeat Dryer a. Tampak Depan, b. Skema Mesin Repeat Dryer 59 5. Nama : Ball Tea Jenis alat : Pengering akhir Fungsi : Untuk mengeringkan dan mengurangi kadar air daun teh sampai mempunyai kadar air 2 – 3 Jumlah : 3 Unit Cara kerja mesin ini adalah mengurangi kadar air daun teh dengan cara menguapkan air hingga kadar air 2 - 3. Daun teh yang telah mengalami pengeringan awal dimasukan sedikit demi sedikit kedalam hong yang berputar sehingga terjadi penguapan yang disebabkan kontak langsung dengan udara panas dalam hong. Adapun waktunya lebih lama dibandingkan dengan repeat dryer . Dihasilkanlah teh hijau yang terpilin bulat. Spesikasi : Buatan : Tatung Co, Ltd, Taiwan Putaran : 16 - 18 rpm Waktu : 6 – 12 jam Suhu : 110 - 135ºC Kapasitas : 37,5 kgjam Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 16. a b Gambar 16. Ball Tea atampak samping, b Skema Mesin Ball tea 26 60 6. Nama : Mexzy Jenis alat : Sortasi Fungsi : Memisahkan teh kering menurut jenis mutu Jumlah : 1 Unit Cara kerja mesin ini memisahkan jenis mutu teh berdasarkan besar kecilnya teh kering. Teh yang telah kering masuk melalui conveyor menuju ke ayakan. Bergerak maju mudur guna meratakan distribusi teh kering. Teh kering lolos dan keluar melalui lubang-lubang ayakan bedasarkan ukuran besar kecilnya teh kering. Spesikasi : Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 250 kgjam Putaran : 170 Rpm Panjang : 5000 mm Lebar : 1260 mm Tinggi : 1900 mm Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 17. a b Gambar 17. Layer Dry Leaf Shifter Mexzy a. Tampak Depan, b. Skema Mesin Mexzy 61 Keterangan : 1. Hopper 2. Motor 3. Motor 4. Stang Penggerak 5. Screen Ayakan 6. Conveyor 7. Screen Ayakan 8. Outlet 7. Nama : Medelton Jenis alat : Sortasi Fungsi : Memisahkan ulang pada masing-masing gread. Jumlah : 1 Unit Cara kerja mesin ini adalah untuk mengurangi tulang pada masing- masing jenis mutu yang telah disortasi. Teh kering masuk melalui conveyor menuju ayakan. Ayakan bergerak maju mundur guna meratakan distribusi teh kering. Teh kering akan lolos melalui lobang yang menonjol pada ayakan dan tulang akan terpisah. Spesikasi : Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 150 k Putaran : 170 Rpm 26 62 Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 18. b b Gambar 18. Medelton a. Tampak Depan, b. Skema Mesin Medelton Keterangan: 1. Hopper 2. Conveyor 3. Motor 4. Screen Ayakan 5. Outlet 8. Nama : Tea Cutter Jenis alat : Pemotong Fungsi : guna memotong dan mengecilkan teh yang terlalu panjang dan lebar Jumlah : 1 Unit Cara kerja mesin ini adalah teh kering yang berukuran masih terlalu besar masuk ruang pemotong melalui hopper, kemudian teh didalam mesin akan diperkecil ukurannya dengan roll-roll yang berputar. Spesikasi : Buatan : Tatung Co. Ltd. Taiwan Kapasitas : 250 kgjam Putaran : 180 Rpm Adapun bentuk mesin dapat di lihat pada gambar 19. 63 a b Gambar 19. Tea Cutter a. Tampak Depan, b. Skema mesin Tea Cutter Keterangan : 1. Hopper 2. Inlet 3. Outlet 4. Motor 9. Nama : Winower Jenis alat : Sortasi Fungsi : Memisahkan dan membersihkan debu pada teh kering dari hasil sortasi Jumlah : 1 Unit Mesin ini digunakan pada proses sortasi. Pada prinsipnya cara kerja mesin ini adalah pemisahan teh dengan menggunakan hembusan angin. Teh kering masuk kedalam ruang penghembus melalui conveyor. Udara dihembuskan dengan menggunakan exhaust fun. Teh yang mempunyai berat yang paling besar akan jatuh pada lubang pengeluaran pertama dan teh yang paling kecil atau ringan beratnya akan berturut-turut keluar pada lubang pengeluaran selanjutnya. Biasanya alat ini dpergunakan untuk membersihkan debu. 26 64 Spesikasi : Buatan : PT. IDE Tegal Kapasitas : 300 kgjam Panjang : 12.600 mm Lebar : 800 mm Tinggi : 2700 mm Adapun bentuk mesin dapat dilihat pada gambar 20. a b Gambar 20. Winower a. Tampak Depan, b. Skema Mesin Winower

G. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu adalah suatu kegiatan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar spesifikasi yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Pengendalian mutu teh hijau adalah suatu usaha yang dilakukan guna memeriksa bahan dasar dan produk akhir selama proses pengolahan berlangsung, agar produk akhir sesuai dan tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan oleh kebijaksanaan perusahaan. Pengawasan mutu merupakan tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan tingkat mutu yang dapat ditoleransi atau diterima oleh konsumen dengan biaya seminim mungkin mulai dari pemetikan, pengolahan 65 dan hasil produksi. Dengan pengawasan mutu ini maka kualitas diharapkan dapat tetap terjaga. 1. Pengendalian Mutu Bahan Baku