Sumber : Hasil Penelitian , 2010. Data Diolah
Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Produk Procal Gold
4.4.2 Produk Promise Gold a. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dipakai untuk menguji apakah data dalam sebuah model berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan
cara membuat normal probability plot yang membandingkan data riil dengan data distribusi normal secara kumulatif. Suatu data dikatakan mempunyai distribusi
Universitas Sumatera Utara
normal jika garis riil mengikuti garis diagonal. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16, dan ditunjukkan hasilnya pada Gambar 4.4.
Sumber : Hasil penelitian, 2010 Data Diolah
Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas Produk Promise Gold b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dipakai untuk mengukur tingkat asosiasi keeratan hubunganpengaruh antar variabel bebasvariabel eksogen. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, jika nilai tolerance0,10 dan nilai VIF10 maka terjadi
multikolinearitas dan sebaliknya jika nilai tolerance0,10 dan nilai VIF10, maka dikatakan tidak terjadi multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa tidak ada variabel eksogen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang artinya tidak terjadi korelasi antar variabel eksogen.
Hasil perhitungan niai Variance Inflation factor VIF juga menunjukkan bahwa tidak ada nilai VIF variabel eksogen yang memiliki nilai VIF10. Disimpulkan bahwa
tidak terjadi multikolinearitas antar variabel eksogen pada penelitian ini. Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas Produk Promise Gold
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Constant Nilai Merek
.749 1.335
Hambatan berpindah switching
barrier .566
1.768
Karakteristik Konsumen
.364 2.750
Lingkungan Pasar .329
3.035 1
Kepuasan Konsumen .461
2.169 a Dependent variabels : Loyalitas
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dipakai untuk menguji sama atau tidaknya varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai
varians yang sama maka disebut terjadi homoskedastisitas dan sebaliknya jika
Universitas Sumatera Utara
variansnya tidak samaberbeda dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Persamaan yang baik adalah jika tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dari Gambar 4.5 terlihat bahwa tidak terdapat pola yang jelas dan teratur baik menyempit, melebar maupun bergelombang. Titik–titik menyebar di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Sumber : Hasil Penelitian, 2010. Data Diolah
Gambar 4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Produk Promise Gold
4.5 Pembahasan