District Manager Hasil Pengujian Asumsi Klasik .1 Produk Procal Gold Hasil Uji Normalitas

Sumber : PT. Wyeth Indonesia Cabang Medan Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Wyeth Indonesia Cabang Medan Adapun tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut :

a. District Manager

1. Merencanakan dan memantau penjualan produk setiap tahun, setiap bulan dan setiap hari atas tugas masing-masing yang dilakukan oleh bawahannya. 2. Menjalankan kegiatan program promosi terhadap produk tersebut di daerah yang ditentukan seperti di Propinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Pekan Baru, Batam , dan Padang. 3. Mengkoordinir dan mengawasi dalam menyalurkan produk tersebut atas Distributor Local dan Distributor Interlocal Pasar Tradisional dan Pasar Modern dengan maksud untuk mencapai sasaran promosi yang tepat pada daerah yang ditentukan. 4. Mengatur serta mengawasi masing–masing tugas bawahan dalam mempromosikan produk tersebut pada daerah yang ditentukan yang dilakukan oleh bawahan. 5. Melaporkan hasil evaluasi pada penjualan dan melaporkan hasil kegiatan promosi yang dijalankan kepada penjualan nasional atau pihak atasan. b. Team Leader : Universitas Sumatera Utara 1. Mengatur kegiatan bawahannya dalam mempromosikan kepada konsumen pada daerah yang ditentukan seperti di dapertment store, supermarket. 2. Memberikan penjelasan dan pengarahan tentang seluk-beluk produk tersebut kepada bawahannya dengan maksud sebagai bekal untuk memberikan keyakinan kepada konsumen atas produk yang mereka tawarkan. 3. Mengatur kegiatan pelaksanaan promosi pada dareah yang ditentukan. 4. Bertanggung jawab kepada distric manager.

c. Marketing Promotion Representative

1. Bertugas atas kegiatan promosi dalam hal pengadaan pajangan, gambar- gambar, brosur-brosur. 2. Bertanggung jawab atas tempat yang akan dilakukan kegiatan promosi seperti di dapertment Store dan supermarket. 3. Bertanggung jawab kepada team leader. d. Sales Promotion Girl SPG 1. Membagikan brosur-brosur dan mengenalkan produk tersebut kepada konsumen serta menjelaskan tentang keutamaan seluk-beluk tersebut. 2. Melaporkan hasil kegiatan promosi kepada team leader di dapertmen Store atau Supermarket. 3. Bertanggung jawab kepada team leader.

4.1.4 Strategi Pemasaran Perusahaan

Universitas Sumatera Utara Promosi merupakan kegiatan yang penting dalam meningkatkan volume penjualan pada perusahaan. Dalam usaha meningkatkan penjualan selain kebijakan pemasaran yang lain. Dengan promosi perusahaan dapat mempengaruhi, membujuk dan mengajak konsumennya. Sehingga perusahaan ini menggunakan sistem promosi dengan maksud untuk menjaga agar perusahaan tersebut tetap maju dan mencapai apa yang diharapkan perusahaan. Adapun tujuan ini adalah sebagai berikut: 1. Agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. 2. Agar lebih di kenal masyarakat terhadap produk yang di tawarkan. 3. Lebih terfokus dalam menjaga kualitas produk yang di tawarkan tersebut. 4. Selalu menjaga citra nama baik perusahaan. 5. Mencapai laba yang diharapkan perusahaan. Sehingga dari tujuan ini maka perusahaan menggunakan strategi promosi yaitu: 1. Dengan melakukan pendekatan hubungan komunikasi denga para ibu dan anak. 2. Sering memantau perkembanga konsumen tetap setiap bulan setelah Menggunakan produk tersebut. 3. Mengadakan ajang lomba untuk anak-anak yang biasanya di adakan di Departement Store , di Taman Kanak- Kanak dan lain-lainnya. 4. Memberikan informasi tentang produk yang di tawarkan . Universitas Sumatera Utara 5. Mengadakan seminar-seminar dan persentase dengan para ibu dan anaknya mengenai kesehatan dan gizi yang sering diadakan di Sekolah, Rumah Sakit dan di Supermarket. 6. Pihak perusahaan lebih mengutamakan keunggulan dalam menjaga kualitasnya. 7. Membagikan brosur atau katalog agar dapat dikenal oleh konsumen. Dalam kampanye strategi promosi perusahaan inilah yang dilakukan oleh perusahaan untuk pendekatan dalam usaha mempromosikan terhadap produk tersebut kepada konsumen. Dengan adanya kebijaksanaan promosi ini diharapkan dapat mempertahankan konsumen lama dan bertambahnya konsumen baru serta menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan dapat dikenal di seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut. 4.2. Karakteristik Responden 4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dari Tabel tersebut terlihat bahwa ibu yang membeli susu Procal Gold pada umumnya 63 berusia antara 25-31 tahun. Sementara usia ibu yang membeli susu Promise Gold pada umumnya 79 berada pada usia antara 32 dan 38 tahun. Untuk kedua produk, 83 responden adalah ibu yang berusia 25-38 tahun. Data ini menggambarkan bahwa usia ibu yang membeli susu Procal Gold atau Promise Gold adalah ibu dengan usia memiliki anak usia balita. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Procal Gold Promise Gold Total Umur Tahun Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang 18-24 11 22 0 0 11 13 25-31 32 63 4 12 36 43 32-38 8 15 26 79 34 40 39-45 0 0 3 9 3 4 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Faktor usia merupakan salah satu faktor penting dalam mengkonsumsi produk sebagaimana Engel et. al. 1994 menyatakan bahwa: terdapat tiga variabel yang berguna dalam menggambarkan karakteristik konsumen, yaitu kepribadian, psikografi, dan demografi. Variabel yang termasuk dalam profil demografi meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa, status pernikahan, tempat tinggal, ukuran keluarga, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Perbedaan kondisi demografi konsumen akan mempengaruhi konsumsi produk dan jasa, yaitu mengakibatkan perbedaan kebutuhan, selera dan kesukaan terhadap merek. Disamping itu, batas usia responden yang pada umumnya pada interval 25 hingga 38 tahun adalah batas usia yang cukup matang dalam memberikan suatu keputusan membeli produk Amirullah, 2002. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan ditunjukkan oleh Tabel 4.2. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa ibu rumah tangga yang membeli susu Procal Gold yang berpendidikan minimum D3 sebanyak 71. Sementara untuk ibu yang membeli susu Promise Gold, 64 telah berpendidikan minimal D3. Secara keseluruhan, ibu yang membeli susu Procal Gold maupun Promise Gold pada umumnya 68 telah berpendidikan minimum D3. Hal ini menujukkan bahwa dari sisi pendidikan dapat dikatakan bahwa pendidikan ibu yang memberikan susu balita Procal Gold maupun Promise Gold mempunyai pendidikan yang baik. Dengan perkataan lain bahwa para pengguna kedua susu tersebut sudah memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya kesehatan anak usia balita. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Procal Gold Promise Gold Total Pendidikan Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang SD 0 SMP 0 SMA 15 29 12 36 27 32 AkademiD3 16 31 12 36 28 33 Universitas Sumatera Utara SarjanaS1 18 36 8 24 26 31 Pasca Sarjana S2S3 2 4 1 4 3 4 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Pendidikan responden yang pada umumnya telah SMA merupakan faktor penting dalam memutuskan pembelian sebagaimana dinyatakan oleh Engel et. al. 1994: Konsumen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak mengenai produk mungkin tidak termotivasi untuk mencari informasi, karena sudah merasa cukup dengan pengetahuan yang dia miliki untuk mengambil keputusan. Konsumen yang memiliki kepribadian senang mencari informasi akan meluangkan waktu untuk mencari informasi yang lebih banyak. Pendidikan adalah salah satu karakteristik demografi. Konsumen yang berpendidikan tinggi akan lebih senang mencari informasi yang banyak mengenai suatu produk sebelum memutuskan untuk membeli.

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal, dalam hal ini di Kota Medan atau di luar Kota Medan diberikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Procal Gold Promise Gold Total Tempat Tinggal Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Universitas Sumatera Utara Luar Kota Medan 7 14 1 3 8 9 Kota Medan 44 86 32 97 76 91 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Dari data di atas terlihat bahwa 91 responden berdomisili di Kota Medan. Hanya 9 yang bertempat tinggal di luar Kota Medan. Data ini menunjukkan bahwa masih ada konsumen yang berasal dari luar kota membeli di ketiga lokasi penelitian yakni di Carefour, Hypermart, dan Brastagi Supermarket. Namun tidak berarti bahwa produk Procal Gold maupun Promise Gold hanya di jual di ketiga lokasi tersebut. Produk Procal Gold maupun Promise Gold dapat dibeli di toko-toko maupun di apotik di berbagai lokasi di kota maupun di daerah. Pemilihan ke tiga tempat yakni Carefour, Hypermart, dan Brastagi Supermarket disebabkan adanya Sales Promotion Girl SPG dari PT. Wyeth Indonesia Cabang Medan yang ditugaskan disana untuk mendapatkan data dari konsumen tentang produk yang mereka produksi.

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ditunjukkan oleh Tabel 4.4. Dari Tabel terlihat bahwa 44 ibu yang membeli Procal Gold untuk anaknya adalah ibu rumah tangga. Gambaran ini menunjukkan bahwa mereka yang memiliki anak usia dibawah tiga tahun cenderung untuk tinggal di rumah. Sementara untuk susu Promise Gold, 70 adalah karyawan swasta. Hal ini menggambarkan bahwa bagi ibu yang Universitas Sumatera Utara telah memiliki anak berusia 3 tahun keatas cenderung untuk bekerja. Secara keseluruhan, 38 responden adalah pegawai swasta diikuti 34 adalah ibu rumah tangga, 20 Pegawai negeriBUMN. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Procal Gold Promise Gold Total Pekerjaan Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Karyawan Swasta 9 18 23 70 32 38 Pegawai NegeriBUMN 16 31 1 3 17 20 Wiraswasta 2 4 2 6 4 6 Ibu rumah tangga 22 44 7 21 29 34 Mahasiswa 2 4 0 0 2 2 Lainnya 0 0 0 0 0 0 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Pekerjaan merupakan faktor yang berpengaruh dalam memutuskan pembelian sebagaimana dinyatakan Kotler 2000 bahwa keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomis, gaya hidup serta kepribadian dan konsep pribadi pembeli. Ditinjau dari sisi pekerjaan responden menunjukkan bahwa 73 konsumen Universitas Sumatera Utara yang membeli susu Promise Gold dan 49 untuk Procal Gold adalah sebagai karyawan swasta ataupun pegawai negeriPNSpegawai BUMN. Gambaran ini memberi makna bahwa responden memiliki kesempatan untuk mengenali dan berinteraksi dengan sumber-sumber informasi perihal produk lebih banyak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen yang membeli kedua produk susu ini adalah konsumen yang memiliki kesempatan yang luas untuk mengenal produk- produk susu yang lain.

4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran per Bulan

Karakteristik responden berdasarkan rata-rata pengeluaran ibu dan keluarga per bulan untuk semua kebutuhan rutin di luar cicilan rumah, kendaraan, pendidikan, arisan dan barang mewah lainnya ditunjukkan oleh Tabel 4.5. Dari Tabel tersebut terlihat bahwa 94 ibu yang membeli susu Procal Gold memiliki pengeluaran per bulan sebesar Rp. 600,000 – Rp 1,250,000. Sementara ibu yang membeli susu Promise Gold, 82 memiliki pengeluaran per bulan Rp 1,250,001 – Rp. 1,750,000. Ini menggambarkan ibu yang memiliki anak usia 3 tahun ke atas memeliki pengeluaran per bulan yang lebih besar dibanding ibu yang memiliki anak usia 3 tahun ke bawah. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan Universitas Sumatera Utara Procal Gold Promise Gold Total Pengeluaran per bulan Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Kurang dari Rp. 400,000 3 6 3 4 Rp 400,001 – Rp. 600,000 Rp. 600,001 – Rp 1,250,000 48 94 2 6 50 60 Rp 1,250,001– Rp. 1,750,000 0 0 27 82 27 31 Rp, 1,750,001– Rp 2,250,000 0 0 4 12 4 5 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Ditinjau dari sisi pengeluaran per bulan ini dapat dinyatakan bahwa pada umumnya responden tidak memiliki pengeluaran yang cukup besar namun karena usia balita merupakan usia emas bagi anak, maka para ibu berupaya untuk membeli susu yang berkualitas baik walaupun harganya mahal dibanding dengan susu yang lain.

4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Anak

Universitas Sumatera Utara Karakteristik responden berdasarkan usia anak ketika mengkonsumsi susu Procal Gold maupun Promise Gold diberikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Karakteristik Responden Usia Anak Procal Gold Promise Gold Total Usia Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang Kurang dari 3 tahun 46 90 46 55 3 tahun atau lebih 5 10 33 100 38 45 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumbe r : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Dari data di atas terlihat bahwa 90 anak yang mengkonsumsi Procal Gold berusia kurang dari tiga tahun. Sebanyak 10 anak yang sudah berusia tiga tahun atau lebih masih tetap mengkonsumsi susu Procal Gold. Hal ini disebabkabn susu Procal Gold masih dapat dikonsumsi anak yang berusia tiga tahun. Seratus persen anak yang mengkonsumsi susu Promise Gold adalah berusia tiga tahun atau lebih. Hal ini sejalan dengan peruntukkan merek susu yang diproduksi PT. Wyeth Indonesia meliputi Procal Gold untuk usia 1 tahun sampai dengan 3 tahun, dan Promise Gold untuk usia 3 tahun sampai dengan 7 tahun. Kedua merek susu memang diperuntukkan untuk kelompok usia yang berbeda dengan komposisi kandungan vitamin dan mineral yang berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 4.3. Pengenalan Produk 4.3.1. Sumber Informasi Sumber informasi perihal produk balita Procal Gold dan Promise Gold bersumber dari berbagai sumber sebagaimana dirangkum pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Sumber Informasi Produk Procal Gold Promise Gold Total Sumber Informasi Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang TV 36 71 2 6 38 45 KoranTabloid 0 1 3 1 1 Billboardpapan iklan 0 0 0 0 0 0 Brosur 0 7 21 7 8 Radio 0 Majalah 2 4 2 6 4 5 Spanduk 0 Lainnya 13 25 21 64 34 41 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Data pada Tabel di atas menunjukkan bahwa 71 responden mengetahui produk susu balita Procal Gold dari TV diikuti dari lainnya, yakni dari temankeluarga, sebesar 25. Sementara untuk produk susu balita Promise Gold, 21 bersumber dari brosur dan 64 dari lainnya, yakni dari temankeluarga atau mouth-to-mouth. Dari sini dapat dilihat bahwa konsumen yang membeli susu Promise Gold untuk anaknya adalah bersumber dari ibu yang sudah pernah menggunakannya dan merekomendasikannya kepada orang lain. Hal lain yang dapat ditarik dari data ini adalah karena susu Promise Gold merupakan kelanjutan dari susu Procal Gold maka boleh jadi mereka tetap membeli Promise Gold karena meraka sudah menilai baik susu Procal Gold yang mereka beli sebelumnya. Kondisi yang berbeda untuk susu Procal Gold dimana pada umumnya konsumen mengetahui susu ini adalah dari TV. Hal ini dapat diterima mengingat gencarnya iklan-iklan perihal susu balita ini, maka PT. Wyeth Indonesia juga melakukan iklan yang gencar di TV. Jika dikaitkan dengan pekerjaan ibu yang membeli susu Procal Gold untuk anaknya adalah ibu rumah tangga sebanyak 44, maka boleh jadi para ibu menonton TV lebih sering dibanding mereka yang bekerja.

4.3.2. Lama Mengkonsumsi

Lama mengkonsumsi produk balita Procal Gold dan Promise Gold bervariasi sebagaimana dirangkum pada Tabel 4.8. Data pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara 57 responden telah memberikan produk susu balita Procal Gold kepada anaknya selama 1-5 bulan. Sementara untuk produk susu balita Promise Gold, 55 ibu telah memberikannya kepada anaknya selama 1-3 tahun. Tabel 4.8 Lama Mengkonsumsi Produk Procal Gold Promise Gold Total Lama Mengkonsumsi Jumlah orang Jumlah orang Jumlah orang 1-5 bulan 29 57 4 12 33 39 6 - 11 bulan 14 27 11 33 25 30 1 - 3 tahun 8 16 18 55 26 31 Jumlah 51 100 33 100 84 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Ditinjau dari sisi lama mengkonsumsi terlihat bahwa ibu yang membeli susu Procal Gold pada umumnya 1 hingga 5 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa para ibu yang membeli produk ini adalah masih pemula. Berbeda dengan susu Promise Gold yang sudah merata untuk usia 1-5 bulan 12, 6-11bulan 33 dan 1-3 tahun 55. Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang membeli susu Promise Gold sudah lebih lama karena boleh jadi mereka telah menggunakan susu Procal Gold sebelumnya sehingga mereka sudah lebih yakin terhadap susu Promise Gold dibanding dengan susu balita merek lain untuk usia 3 tahun keatas. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Alasan Mengkonsumsi

Alasan ibu memberikan susu Procal Gold dan Promise Gold kepada anaknya bervariasi sebagaimana dirangkum pada Tabel 4.9. Data pada Tabel tersebut menunjukkan bahwa 86 responden yang memberikan produk susu balita Procal Gold kepada anaknya disebabkan menyukai susunya. Sementara untuk produk susu balita Promise Gold, 67 ibu memberikannya kepada anaknya disebabkan nutrisinya lengkap. Tabel 4.9 Alasan Mengkonsumsi Produk Produk Alasan Mengkonsumsi Jumlah orang Menyukai susunya 44 86 Rasanya lebih enak 4 8 Nyaman dengan susunya 3 6 Procal Gold Jumlah 51 100 Nutrisi lengkap 22 67 Kualitas susu bagus 8 24 Cocok untuk anak 3 9 Promise Gold Jumlah 33 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Ditinjau dari alasan mengkonsumsi terlihat bahwa susu Procal Gold sangat disukai oleh anak usia 1-3 tahun, sementara untuk susu Promise Gold susu yang di khususkan untuk anak usia 3 tahun ke atas dengan nutrisi yang lengkap dapat memenuhi kebutuhan anak yang sudah mulai banyak beraktivitas. Susu Promise Gold sangat membantu memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi lain yang tidak terpenuhi dari makanan padat anak.

4.3.4 Manfaat Mengkonsumsi

Manfaat yang diperoleh anak yang diberikan produk balita Procal Gold dan Promise Gold bervariasi sebagaimana dirangkum pada Tabel 4.10. Data pada Tabel tersebut menunjukkan bahwa manfaat yang diperoleh anak yang diberi produk susu balita Procal Gold adalah anak lebih aktif, perkembangan anak lebih optimal, dan anak semakin aktif berbicara. Sementara untuk produk susu balita Promise Gold, manfaat yang diperoleh anak adalah anak lebih cerdas 70. Tabel 4.10 Manfaat Mengkonsumsi Produk Produk Alasan Mengkonsumsi Jumlah orang Anak semakin aktif berbicara 16 31 Procal Gold Anak lebih aktif 16 31 Universitas Sumatera Utara Perkembangan anak lebih optimal 13 25 Anak semakin cerdas 3 6 Berat badan anak bertambah 3 6 Jumlah 51 100 Anak lebih aktif dan cerdas 23 70 Berat badan anak bertambah 6 18 Perkembangan anak lebih optimal 4 12 Promise Gold Jumlah 33 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Data Diolah Dilihat dari maanfaat mengkonsumsi susu Procal Gold maka jelas telihat bahwa susu Procal Gold adalah susu yang di formulasikan untuk anak usia 1-3 tahun yang di lengkapi dengan Lutein, Alfa Protein,Vitamin, Mineral, AA dan DHA untuk membantu perkembangan otak anak serta untuk pembentukan sel otak anak. Susu Promise Gold, susu pertumbuhan usia pra sekolah yang di rancang khusus untuk anak usia 3 tahun ke atas agar periode emas perkembangan otak berlangsung sempurna. 4.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik 4.4.1 Produk Procal Gold

a. Hasil Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Uji normalitas dipakai untuk menguji apakah data dalam sebuah model berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara membuat normal probability plot yang membandingkan data riil dengan data distribusi normal secara kumulatif. Suatu data dikatakan mempunyai distribusi normal jika garis riil mengikuti garis diagonal. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16, dan ditunjukkan hasilnya pada Gambar 4.2.

b. Uji Multikolinearitas