Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Weyth Indonesia Cabang Medan yang berlokasi di Jalan Adam Malik Medan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret 2010 sampai Juni 2010.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survei. Hal ini sesuai dengan pendapat Singarimbun dan Effendy 1995 menyatakan bahwa survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan secara umum menggunakan metode statistik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaan atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik Djarwanto, 1996. Adapun sifat dari penelitian ini merupakan kausalitas. Menurut Subyantoro dan Suwarto 2007, penelitian kausalitas bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwafenomena. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa Santoso dan Tjiptono, 2002. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berbelanja di Hypermart, Carrefour, atau Brastagi Supermarket yang terdata pada agen pemasaran selama dua bulan observasi, yakni bulan April dan Mei 2010, yang telah membeli susu Procal Gold atau Susu Promise Gold minimal dua kali. Pengambilan pengamatan dua bulan karena perusahaan melakukan pemantauan kepada konsumen selama dua bulan berturut-turut untuk melihat perkembangan anak yang mengkonsumsi susu Procal Gold atau Susu Promise Gold. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh jumlah populasi penelitian sebanyak 510 konsumen. 47 Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci Santoso dan Tjiptono, 2002. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin Umar, 2003 sebagai berikut: 2 1 Ne N n   Dimana: n = banyaknya sampel Universitas Sumatera Utara N= besarnya populasi e= tingkat kesalahan Atas dasar rumus tersebut, dan menggunakan tingkat presisi 90 persen tingkat kesalahan sama dengan 10 α=10. populasi sebesar 510 orang konsumen, maka diperoleh ukuran sampel yaitu: 84 1 , 510 1 510 2    n Dari hasil wawancara dengan pihak manajemen PT. Wyeth Indonesia Cabang Medan, diperoleh informasi rasio penjualan antara produk Procal Gold dan Promise Gold sebesar 60 dan 40. Untuk mendapatkan jumlah sampel yang proporsional untuk tiap merek susu, maka digunakan proporsional random sampling dengan komposisi sebagaimana diberikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Jumlah Sampel Penelitian No Konsumen Jumlah Sampel 1 Procal Gold 60x84 =51 konsumen 2 Promise Gold 40x84 =33 konsumen T o t a l 84 konsumen Sumber: PT. Weyth Indonesia Cabang Medan, 2010 Universitas Sumatera Utara Pemilihan responden dilakukan berdasarkan teknik non probality sampling, dimana pengambilan sampel tidak memperhitungkan peluang atau kemungkinan unit sampel dipilih atau tidak Nazir, 1983. Teknik non probality sampling yang dipilih adalah convenience sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai kesediaan responden untuk di wawancarai dengan kuisioner.

3.4 Teknik Pengumpulan Data