Kajian Penelitian yang Relevan

41 dengan badan belakang, 4 menyambung bahu, 5 menjahit kerah, 6 memasang kerah pada garis leher, 7 memasang serip lengan, 8 memasang lengan pada badan, 9 menyambung sisi, 10 mengelim, 11 membuat lubang kancing, dan 12 memasang kancing.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini penulis membaca beberapa penelitian tentang modul, diantaranya adalah : 1. Veny 2010 yang meneliti tentang pengembangan modul pembelajaran pola celana panjang wanita, hasil penelitian pertama berupa modul pembelajaran pola celana panjang wanita dengan teknik konstruksi, kedua kualitas modul pembelajaran pola celana panjang wanita dengan teknik konstruksi sesuai hasil validasi dari ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi, modul dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar. 2. Susanti 2009 yang meneliti tentang pendapat, hambatan dan langkah- langkah pembelajaran menggunakan modul. Populasi yang digunakan yaitu proporsional random sampling, metode penelitian diskriptif, metode pengumpulan data dengan observasi dan teknik analisis data menggunakan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1 langkah-langkah siswa dalam pembelajaran modul meliputi persiapan, proses dan akhir pembelajaran dalam kategori baik, 2 pendapat siswa tentang manfaat modul sebagai penunjang kelancaran pelaksanaan pembelajaran dalam kategori bermanfaat, 3 hambatan yang dialami siswa yaitu sulit berkonsentrasi dengan baik setiap mengikuti pembelajaran dengan modul, kurang senang dengan materi modul, kurang siap mengikuti setiap pokok bahasan dalam 42 modul, sulit memahami dan membaca gambar, sulit memahami istilah bahasa, malas membaca materi berulang-ulang, kurang senang membaca isi modul karena format dan daya tariknya kurang. 3. Awaliya 2011 yang meneliti tentang pengembangan modul pembelajaran kompetensi menggambar busana, hasil menunujukkan bahwa modul yang sesuai digunakan pada kompetensi dasar merancang busana dengan penerapan unsur dan prinsip disain yaitu modul pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran meliputi judul, kompetensi, soal-soal latihan serta evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa. Hasil validasi oleh ahli media dengan kriteria sangat valid, ahli materi dengan kriteria sangat valid, ahli evaluasi dengan kriteria valid dan guru dengan kriteria sangat valid. Kelayakan modul dinilai dari siswa menyatakan telah memenuhi standar kelayakan dengan kriteria sangat layak. Uji efektifitas modul dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas kontrol dan eksperimen memiliki efektifitas pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang relevan pada beberapa mata pelajaran di atas terbukti bahwa keefektifan media pembelajaran modul dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Meskipun penelitian pengembangan modul pembelajaran telah banyak dilakukan, namun penelitian pengembangan modul pembuatan kemeja anak belum pernah ada. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membuktikan modul pembelajaran kemeja anak layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Membuat Busana Anak di SMK program keahlian busana butik. 43

C. Kerangka Pikir