Uji coba terbatas Uji coba luas

89 diketahui hal-hal yang perlu direvisi, adapun revisi dari ahli evaluasi tentang kelayakan soal-soal pada modul pembelajaran pembuatan kemeja anak adalah: Tabel 20. Revisi dari ahli evaluasi No SaranKomentar Tindak lanjut 1 Pedoman penilaian perlu diperbaiki Memperbaiki pedoman penilaian 4 Validasi modul oleh guru Guru menilai tentang relevansi materi dilihat dari aspek materi pembelajaran dan kriteria pemilihan media. Guru yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Guru membuat busana bayi dan anak di SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta. Data validasi modul oleh guru diperoleh dengan cara memberikan modul beserta kisi-kisi instrumen dan instrumen penilaian. Guru kemudian memberikan penilaian, saran dan komentar terhadap modul pembuatan kemeja anak dengan cara mengisi angket yang telah disediakan. Setelah guru melakukan penilaian, maka diketahui hal-hal yang perlu direvisi, adapun revisi dari guru tentang kelayakan modul pembelajaran pembuatan kemeja anak adalah : Tabel 21. Revisi dari guru No SaranKomentar Tindak lanjut 1 Pada teknik mengukur rendah bahu dan lebar punggung perlu dibetulkan dengan keterangan dan gambar yang tepat Memperbaiki teknik mengukur rendah bahu dan lebar punggung dengan memberikan keterangan dan gambar yang tepat

d. Uji coba terbatas

Uji coba terbatas dilakukan setelah validasi oleh ahli materi, ahli media, ahli evaluasi, dan guru membuat busana bayi dan anak. Uji coba terbatas ini 90 dilakukan kepada 10 responden peserta didik kelas X SMK N 1 Depok yang dipilih dengan cara random sampling. Aspek yang dinilai pada uji coba keterbacaan modul ini terdiri dari fungsi dan manfaat modul, karakteristik tampilan cover dan materi modul, serta karakteristik modul sebagai media pembelajaran. Jumlah keseluruhan terdiri dari 45 item pernyataan. Data validasi keterbacaan modul oleh responden diperoleh dengan cara memberikan instrumen penilaian angket dan modul pembuatan kemeja anak. Responden kemudian memberikan penilaian dengan cara mengisi angket yang telah disediakan.

e. Uji coba luas

Uji coba luas ini dilakukan kepada 31 responden peserta didik kelas X SMK N 1 Depok. Aspek yang dinilai pada uji coba keterbacaan modul ini terdiri dari fungsi dan manfaat modul, karakteristik tampilan cover dan materi modul, serta karakteristik modul sebagai media pembelajaran. Jumlah keseluruhan terdiri dari 45 item pernyataan. Data validasi keterbacaan modul oleh responden diperoleh dengan cara memberikan instrumen penilaian angket dan modul pembuatan kemeja anak. Responden kemudian memberikan penilaian dengan cara mengisi angket yang telah disediakan. 3. Kelayakan modul pembelajaran kemeja anak pada mata pelajaran pembuatan busana anak kelas X di SMK N 1 Depok Yogyakarta Penentuan kelayakan modul pembuatan kemeja anak diukur melalui hasil uji coba luas yaitu uji coba tahap akhir terhadap produk modul pembuatan kemeja anak sampai menjadi produk akhir dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Uji coba ini untuk mengetahui tentang keterbacaan modul dari segi kepahaman materi yang disajikan dalam bentuk modul. Uji coba dilakukan 91 setelah validasi oleh ahli materi, ahli media, guru membuat busana bayi dan anak dan uji coba terbatas. Uji kelayakan modul pembuatan kemeja anak ini diterapkan kepada 31 responden peserta didik kelas X SMK N 1 Depok. Aspek yang dinilai pada uji coba keterbacaan modul ini terdiri dari fungsi dan manfaat modul, karakteristik tampilan cover dan materi modul, serta karakteristik modul sebagai media pembelajaran. Jumlah keseluruhan terdiri dari 45 item pernyataan. Data validasi keterbacaan modul oleh peserta didik responden diperoleh dengan cara memberikan instrumen penilaian angket dan modul pembuatan kemeja anak. Responden kemudian memberikan penilaian dengan cara mengisi angket yang telah disediakan.

B. Analisis Data 1. Validitas Instrumen