ALIRAN STEADY Steady Flow “adalah aliran dimana property fluida di , , ALIRAN 1-D, 2-D dan 3-D D = Dimensi “aliran disebut 1-D, 2-D atau 3-D

2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V

5 KECEPATAN fluida pada suatu titik titik C adalah kecepatan sesaat dari titik berat dv’ yang mengelilingi titik tersebut titik C KECEPATAN PARTIKEL Fluida pada suatu titik adalah kecepatan sesaat dari partikel fluida yang melewati titik tersebut pada waktu tertentu PARTIKEL fluida adalah suatu masa fluida yang kecil, dengan ukuran sebanding dengan dv’ yang mempunyai identitas masa yang tetap          t , z , y , x V V

2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V

6 Komponen Vektor Kecepatan: Umumnya: u = u x, y, z, t v = v x, y, z, t w = w x, y, z,t Kondisi Khusus Aliran kˆ w jˆ ˆ u V    v i

a. ALIRAN STEADY Steady Flow “adalah aliran dimana property fluida di

suatu titik tidak tergantung terhadap waktu”   t z,

y, ,

x η η t η        2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V 7 Kondisi Khusus Aliran b. ALIRAN UNSTEADY Un Steady Flow “adalah aliran dimana property fluida di suatu titik tergantung terhadap waktu”   t z,

y, ,

x η η t η       

c. ALIRAN 1-D, 2-D dan 3-D D = Dimensi “aliran disebut 1-D, 2-D atau 3-D

tergantung dari jumlah koordinat ruang yang digunakan untuk menspesifikasikan medan kecepatan ”

2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V

8 Aliran Satu-Dimensi 1-D               2 1 R r u u max Kecepatan u hanya akan berubah bila r berubah  Aliran Satu-Dimensi dalam arah r Contoh lain: unsteady D aliran e x a V steady D aliran iˆ e a V bt bx             1 1 2

2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V

9 Aliran Dua-Dimensi 2-D • Kecepatan u 1 u 2 akan berubah bila y berubah • Sepanjang perubahan x dari 1 ke 2 kecepatan juga berubah dari u 1 ke u 2 Jadi aliran 2-Dimensi dalam arah x y

2.2.2. MEDAN VEKTOR  Kecepatan V

10 Aliran Uniform • Untuk aliran uniform: 2 1       y u dan y u 2.2.3. Timelines, Pathlines, Streaklines Streamlines 11 Timelines adalah garislintasan yang dibentuk oleh sejumlah partikel yang mengalir pada saat yang sama

2.2.3. Timelines, Pathlines, Streaklines Streamlines

12 Pathlines adalah lintasan yang dibentuk oleh sebuah partikel yang bergerak dalam aliran

2.2.3. Timelines, Pathlines, Streaklines Streamlines

13 Streaklines adalah gabungan garislintasan dari sejumlah partikel yang mengalir , dimana identitas partikel telah diketahui dan partikel tersebut pernah lewat titik yang sama

2.2.3. Timelines, Pathlines, Streaklines Streamlines

14 Streamlines adalah sembarang garis yang dilukiskan dalam medan aliran, dimana garis singgung pada setiap titik dalam garis tersebut menyatakan arah kecepatan aliran

2.2.3. Timelines, Pathlines, Streaklines Streamlines

15 Streamlines Note: • Karena setiap kecepatan aliran hanya menyinggung streamlines, maka berarti tidak ada aliran yang menyeberangimemotongmelintasi streamline • Jadi, seakan-akan streamline merupakan batas padat yang tidak bisa ditembus oleh aliran imaginary solid boundary Pada aliran steady : Pathlines, streaklines, streamlines berada pada satu garis yang sama Contoh Soal 2.1 16 Medan kecepatan : , dimana kecepatan dalam ms; x dan y dalam meter; A = 0,3 s -1 Tentukan: aPersamaan stream line dalam bidang xy bStreamline yang melewati titik x , y , 0 = 2,8,0 cKecepatan partikel pada titik x , y , 0 = 2,8,0 dBila partikel yang melewati titik x , y , 0 dicatat pada t F = 0, tentukan lokasi partikel pada t = 6 sec eKecepatan partikel pada t = 6 sec fBahwa persamaan pathline sama dengan persamaan streamline j Ay i Ax V ˆ ˆ   Contoh Soal 2.1 17 Penyelesaian : a. karena garis singgung pada setiap titik dalam streamline adalah menyatakan arah kecepatan, maka: pemisahan variable diintegrasikan : atau yang dapat ditulis sbg.: b. untuk streamline yg lewat titik x o , y o , 0 = 2,8,0, maka nilai c dapat dihitung sebagai: xy = 28 = 16 = c, sehingga persamaan streamline menjadi : xy = x o y o = 16 m 2     x dx y dy 1 ln ln c x y    c xy  x y Ax Ay streamline dx dy u v      Contoh Soal 2.1 18 Penyelesaian : c. medan kecepatan , pada titik 2,8,0 adalah : d. partikel yang bergerak dalam medan aliran, mempunyai kecepatan sebesar maka : dan pemisahan variable diintegrasikan : sehingga atau j Ay i Ax V ˆ ˆ   s m j i V ˆ 4 , 2 ˆ 6 ,            m j i s j y i x A V 8 2 3 , ˆ ˆ 1       At y y dan At x x    ln ln At y y dan At x x    ln ln At o At o e y y dan e x x    j Ay i Ax V ˆ ˆ    Ay dt dy p v    Ax dt dx p u   Contoh Soal 2.1 19 maka pada t = 6 s, didapat: e. pada titik 12,1 , 1,32 , 0 m didapat : f. untuk menentukan persamaan pathline, kita gunakan persamaan: maka: sehingga: m e y dan m e x 32 , 1 8 1 , 12 2 6 3 , 6 3 ,        m j i s j y i x A V ˆ 32 , 1 ˆ 1 , 12 3 , ˆ ˆ 1       s m j i V ˆ 396 , ˆ 63 , 3    At o At o e y y dan e x x    2 16 m y x xy o o   2 16 m y x xy o o  

2.3. Medan Tensor Tegangan