Medan Tensor Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan Medan Tegangan

Contoh Soal 2.1 17 Penyelesaian : a. karena garis singgung pada setiap titik dalam streamline adalah menyatakan arah kecepatan, maka: pemisahan variable diintegrasikan : atau yang dapat ditulis sbg.: b. untuk streamline yg lewat titik x o , y o , 0 = 2,8,0, maka nilai c dapat dihitung sebagai: xy = 28 = 16 = c, sehingga persamaan streamline menjadi : xy = x o y o = 16 m 2     x dx y dy 1 ln ln c x y    c xy  x y Ax Ay streamline dx dy u v      Contoh Soal 2.1 18 Penyelesaian : c. medan kecepatan , pada titik 2,8,0 adalah : d. partikel yang bergerak dalam medan aliran, mempunyai kecepatan sebesar maka : dan pemisahan variable diintegrasikan : sehingga atau j Ay i Ax V ˆ ˆ   s m j i V ˆ 4 , 2 ˆ 6 ,            m j i s j y i x A V 8 2 3 , ˆ ˆ 1       At y y dan At x x    ln ln At y y dan At x x    ln ln At o At o e y y dan e x x    j Ay i Ax V ˆ ˆ    Ay dt dy p v    Ax dt dx p u   Contoh Soal 2.1 19 maka pada t = 6 s, didapat: e. pada titik 12,1 , 1,32 , 0 m didapat : f. untuk menentukan persamaan pathline, kita gunakan persamaan: maka: sehingga: m e y dan m e x 32 , 1 8 1 , 12 2 6 3 , 6 3 ,        m j i s j y i x A V ˆ 32 , 1 ˆ 1 , 12 3 , ˆ ˆ 1       s m j i V ˆ 396 , ˆ 63 , 3    At o At o e y y dan e x x    2 16 m y x xy o o   2 16 m y x xy o o  

2.3. Medan Tensor Tegangan

20 Secara Umum : Gaya yang menimbulkan Tegangan: • Gaya PermukaanSurface Force • Gaya BadanBody F B  F d    A Luas F Gaya T Tegangan  F s  adalah seluruh gaya yang bekerja pada tapal batas suatu media melalui kontak fisik secara langsung Contoh : gaya tekan, gaya gesek dll. Gaya PermukaanSurface Force Cs Cv Fs

2.3. Medan Tegangan

21 adalah seluruh gaya yang bekerja pada fluida tanpa adanya kontak fisik secara langsung dan terdistribusi secara merata dalam volume fluida Contoh : gaya berat, gaya elektromagnetik dll. Gaya Badan Body Force • Tegangan pada suatu media dihasilkan dari gaya yang bekerja pada luasan media tersebut • Karena gaya luasan adalah vektor maka tegangan bukan vektor  TENSOR Tegangan

2.3. Medan Tegangan

22 Gaya yang bekerja pada luasan di sekeliling titik C, dapat menghasilkan 2dua komponen tegangan: Normal  n Geser  s pada luasan Note: merupakan vektor satuan, yang merupakan arah vektor luasan tegak lurus bidang Tegangan A   F   ˆ n A  

2.3. Medan Tegangan

23 • 3 Gaya F x , F y , F z berturut-turut dalam arah x, y, z • Semua gaya bekerja pada bidang x  A x • Tegangan yang dihasilkan masing- masing :  Tegangan pd bidang x dlm arah x  Tegangan pd bidang x dlm arah y  Tegangan pd bidang x dlm arah z

2.3. Medan Tegangan

24 Secara Umum lim  i A  T i j = F j _______ A i T i j = tegangan yang bekerja pada bidang i dalam arah j T x y adalah tegangan yang bekerja pada bidang x dalam arah y  Sbg tegangan geser yang dinotasikan :  xy T x x adalah tegangan yang bekerja pada bidang x dalam arah x  Sbg tegangan normal yang dinotasikan :  xx 25

2.3. Medan Tegangan

Untuk 6enam bidang kubusbalok; pada setiap bidang bekerja 3tiga buah tegangan 2 geser + 1 normal , sehingga ada : 6 x 3 tegangan = 18 tegangan 26

2.3. Medan Tegangan

Dari 18 tegangan yang ada; terdapat 9 pasang tegangan:              zz zy zx yz yy yx xz xy xx          T dimana : disebut Tensor Tegagan   T 27

2.3. Medan Tegangan

Perjanjian Tanda Tegangan Khusus untuk sistem koordinat diatas, diperoleh : Bidang x :  Bidang y :  Bidang z :  Kiri Bawah Belakang Kanan Atas Depan Bidang - Bidang + Tanda Tegangan bertanda x y z bila arah + bidang + bila arah - bidang - atau + 28

2.4. Viskositas