BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik petani sampel menggambarkan kondisi atau keadaan serta status petani tersebut. Karakteristik seorang responden didalam penelitian akan sangat
membantu untuk memperoleh informasi tentang keadaan usahataninya terutama dalam peningkatan produksi usahataninya.
Pembahasan tentang karakteristik petani kopi sampel pada pada penelitian ini, meliputi beberapa hal yaitu umur tanaman, umur petani sampel, tingkat
pendidikan, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, produksi, produktivitas, akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut.
Tabel 8. Karakteristik Petani Sampel Didesa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan 2014.
No Uraian Range
Rataan
1 Umur Tanaman Tahun
1-10 5,85
2 Umur Petani Sampel Tahun
25-65 47,51
3 Tingkat Pendidikan
Tahun 6-16
11,21 4
Jumlah Tanggungan Jiwa 0-10
3,58 5
Pengalaman bertani Tahun 1-45
20,21 6 Luas
Lahan Ha
0,04-1,5 0,39
7 Produksi Kg
0-800 243,1
8 Produktivitas KgHa
0-3000 722,01
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 dan 2
5.1.1. Umur
Umur petani kopi di Desa Dolokmargu berkisar antara 25-65 tahun dengan rata- rata umur 47,52 tahun. Berdasarkan data umur yang diperoleh, pada umumnya
petani kopi berada pada usia produktif sehingga mempunyai kemampuan lebih baik dalam berfikir dan bertindak untuk merencanakan suatu kegiatan. Tingkat
umur mempunyai pengaruh terhadap kemampuan fisik petani dalam mengelola
Universitas Sumatera Utara
usahatani yang dikerjakannya. Pada umumnya petani yang berumur muda dan sehat jasmaninya memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat sedangkan semakin
tua umur petani kopi maka kemampuan kerjanya relatif menurun, produktifitas kerja petani kopi juga terbatas setelah melewati tahap jenuh dalam mengerjakan
usahataninya. Sementara itu petani yang masih muda memiliki tingkat adopsi yang lebih tinggi terhadap ide-ide baru yang disampaikan oleh para ahli atau
penyuluh pertanian, dan cepat menerima perkembangan teknologi yang berhubungan dengan usahatani yang petani kopi kerjakan. Petani muda ini juga
lebih berani mengambil resiko meskipun masih kurang memiliki pengalaman yang cukup dibanding dengan petani usia tua. Oleh karena itu, usia sangat
mempengaruhi kemampuan petani untuk mengambil keputusan untuk usahatani nya. Umur petani sampel bervariasi antara petani yang satu dengan petani yang
lainnya. Umur petani kopi sampel dalam penelitian ini diklasifikasikan menurut kelompok umur dengan tingkat produksi yang dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 9. Jumlah Petani Sampel Menurut Kelompok Umur di Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, 2014.
No. Kelompok Umur Thn
Jumlah Orang Persentase
1 25 –
34 14 23,3
2 35 –
44 12
20 3 45
– 54
11 18,3 4 55+
23 38,3
Total 60
100,00
Sumber : Diolah dari Data Primer, 2014 Lampiran 1
Pada Tabel 9. terlihat bahwa pada umumnya petani kopi sampel tergolong dalam usia produktif 25 – 54 tahun yaitu sebanyak 37 orang dengan persentase 61,6
persen. Sedangkan kelompok umur non produktif diatas 55 tahun yaitu sebanyak 23 orang dengan persentase 38,4 persen.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Tingkat Pendidikan