Tabel 4.Data Luas Areal dan Produksi Kopi Di Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2010
No Nama Desa
Luas Lahan Ha Produksi ton
1 Hutasoit I
127 273,60
2 Lobutua 96
180,36
3
Pargaulan 115 241,00
4
Naga saribu I 90
162,20
5
Naga saribu II 98
172,50
6 Siharjulu 74
106,00
7 Sibuntuon parpea
31 55,20
8
Sibuntuon partur 164
311,60
9
Sitolu Bahal 109
196,62
10
Tapian nauli 206
374,92
11 Siponjot 192
310,40
12 Dolok margu
184 342,20
13
Sitio II 94
156,70
14
Hutasoit II 115
181,90
15
Bonan dolok 84
176,40
16 Sigompul 103
205,30
17 Nagasarbu IV
96 190,20
18
Nagasaribu V 109
219,40
19
Nagasaribu III 96
182,40
20
Sigumpar 68
110,80
21 Parulohan 182
327,60
22 Habeahan 91
163,80
Total
2.524 4.641,04 Sumber
: Data Statistik Humbang Hasundutan dalam angka, 2010.
3.2. Metode penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani tanaman kopi yang telah menghasilkan, dengan jenis kopi Arabika yang terdapat di desa Dolok Margu
Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Jumlah populasi petani kopi Arabika dalam penelitian ini sebanyak 288 orang.
Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini dihitung terlebih dahulu agar dapat mewakili populasi. Rumus yang digunakan untuk menentukan besar sampel
dalam hal ini digunakan rumus Slovin sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : N = Jumlah populasi
n = Besar sampel e = Kesalahan pengambilan sampel ditetapkan sebesar 12
Hasil Perhitungan : =
288 1+288 0,12
2
= 288 5,147
= 56,03 ≈ 60
Pada umumnya persentase kesalahan yang bisa ditolerir pada penelitian sosial sebesar 5 - 20 karena pada hasil penelitian sosial sulit dipastikan keakuratan
data seperti pada penelitian ilmu pasti. Pada penelitian ini digunakan toleransi kesalahan sebesar 12, yaitu diantara 5 hingga 20. Hasil perhitungan tersebut
menunjukkan bahwa jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 60 orang, yang diambil dari keseluruhan jumlah populasi petani kopi di daerah penelitian yaitu
sebanyak 288 KK. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ialah metode Simple Random
Sampling dimana semua unsur dari populasi petani kopi Arabika mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden
yang telah disusun oleh peneliti, serta pengamatan secara langsung. Data primer yang diambil meliputi penggunaan input, biaya input, jumlah produksi kopi
Arabika dan data lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Pertanian
Humbang Hasundutan, BPS Sumatera Utara, BPS Humbang Hasundutan, dan dinas-dinas lain yang terkait dengan penelitian ini, serta literatur, buku-buku, atau
media lainnya yang mendukung penelitian ini.
3.4. Metode Analisis Data