Kerangka Pemikiran Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

Internal Rate of Return IRR Internal rate of return adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerimamenolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan. Rumusnya sebagai berikut: Bila IRR ≥ i maka usahatani dikatakan layak Bila IRR ≤ i maka usahatani dikatakan tidak layak

2.3. Kerangka Pemikiran

Pengelolaan usahatani merupakan suatu tindakan petani dalam menentukan, mengorganisir dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya dan mampu memberikan produksi pertanian sebagaimana yang diharapkan. Ukuran dari keberhasilan pengelolaan adalah usahatani yang dilakukan mendapatkan keuntungan yang seimbang. Petani dalam melakukan proses produksi Y untuk menghasilkan output, diperlukan biaya pengeluaran-pengeluaran TC yang digunakan dalam mempertahankan kelangsungan proses produksi tersebut. Besarnya produksi kopi Y ditentukan dari penggunaan faktor-faktor produksi seperti bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan lahan. Biaya Produksi C adalah banyaknya penggunaan faktor-faktor produksi dikali dengan harga masing-masing harga faktor produksi, ditambah dengan biaya tetap seperti penyusutan alat-alat yang digunakan seperti: cangkul, parang, sabit, mesin semprot dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Total penerimaan TR petani adalah banyaknya produksi Y dikali dengan harga jual Py. Selisih antara total penerimaan TR dengan biaya total TC adalah income bersih usahatani kopi yang diperoleh petani. Pendapatan bersih petani dijumlahkan dengan biaya tenaga kerja dalam keluarga adalah pendapatan keluarga. Dari hasil perhitungan pendapatan bersih usahatani kopi dapat dianalisis kelayakan usahatani. Usahatani tersebut dikatakan layak apabila menguntungkan dan dikatakan tidak layak apabila usahatani yang dijalankan mengalami kerugian atau penerimaan yang diperoleh lebih kecil dari biaya produksi yang dikeluarkan dalam menjalankan usahatani tersebut. Secara singkat kerangka pemikiran tersebut diatas dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Keterangan: = Hubungan Gambar 1. Kerangka Pemikiran Analisis Pendapatan Usahatani Kopi PETANI USAHATANI KOPI PRODUKSI PENERIMAAN PENDAPATAN USAHATANI BIAYA PRODUKSI Lahan Bibit Pupuk Pestisda Tenaga Kerja KELAYAKAN USAHATANI Alat Analisis Kelayakan:  Net B C  IRR Internal Rate of Return  NPV Net Present Value Universitas Sumatera Utara

2.4. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan KetinggianTempat, Kemiring Lereng Terhadap Produksi Kopi Arabika Sigarar Utang Pada Bebagai Jenis Tanah di Kecamatan Lintong Nihuta

1 34 94

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Ateng Arabika (Cofeea arabicaL.) di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara

2 44 64

Evaluasi Lahan Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)

2 72 89

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kopi Arabika ( Coffea arabica ) di Dusun Paman Similir Desa Telagah Kecamatan Sel Bingei Kabupaten Langkat

1 52 58

Distribusi Pendapatan Dan Tingkat Kemiskinan Petani Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

1 48 116

Analisis Finansial dan Kontribusi Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir

2 52 159

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffee sp.), Kentang (Solanum tuberosum L.), dan Kubis (Brassica oleraceae L.), Jeruk (Citrus sp.) di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir

0 40 116

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun

10 44 101

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan) SKRIPSI

0 0 13

Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica ) (Studi Kasus Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)

1 2 78