65
2. Paparan Data Siklus I
a. Perencanaan planning
Perencanaan yang telah dibuat, dikonsultasikan juga dengan guru. Berdasarkan hasil diskusi antara guru dna peneliti, disepakati bahwa untuk siklus
I materi yang dipelajari tentang pengertian dan klasifikasi organisasi pariwisata. Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini sebagai berikut:
e. Peneliti menyusun perencanaan mengenai pelaksanaan pembelajaran Dasar
Kepariwisataan pada siswa kelas X Jasa Boga 3 SMKN 3 Magelang. f.
Menggunakan metode pembelajaran Peer teaching sebagai solusi pemecahan masalah pembelajaran.
g. Membuat skenario pembelajaran yang meliputi: membuat RPP dan Handout
materi organisasi pariwisata, alat evaluasi pre-test, dan lembar observasi.
h. Membuat kelompok-kelompok belajar, masing-masing kelompok terdiri dari
4-5 siswa. i.
Menyiapkan peralatan-peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan- kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung seperti kamera.
b. Tindakan acting
Sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan metode pembelajaran
peer teaching tutor sebaya. Guru melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah dibuat. Peneliti dibantu oleh seorang pengamat yaitu guru selama proses pembelajaran. Pengamat membantu peneliti mengamati keaktifan belajar siswa
dengan menggunakan lembar observasi.
66 Pada siklus I pelaksanaan proses belajar dan mengajar mata pelajaran
dasar kepariwisataan kompetensi dasar organisasi pariwisata di kelas teori dilaksanakan pada tanggal 19 April 2014 dimulai pada pukul 13.00 WIB selama
60 menit 2 x 30 menit karena sebelum pembelajaran dilakukan pre-test selama
30 menit. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 28 orang peserta didik dari keseluruhan siswa kelas X JB 3 adalah 32 orang, terdapat 4 siswa yang tidak
masuk atau ijin ketika proses KBM ini. Awal pembelajaran guru membuka pelajaran dengan berdoa, presensi dan
menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang terkait dengan materi ajar yang akan disampaikan. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik secara
komunikatif dan kreatif mengenai kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa. Pada kegiatan inti guru mulai mengadakan
pre-test kepada peserta didik guna mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi dasar
kepariwisataan kompetensi dasar organisasi pariwisata. Test dilaksanakan pukul 13.05 - 13.35 WIB. Setelah 30 menit dari pengadaan
pre-test, guru menyampaikan metode pembelajaran yang digunakan pada proses belajar-
mengajar untuk pertemuan tersebut menggunakan metode pembelajaran peer
teaching tutor sebaya. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk menjadi 7 kelompok kecil,
masing-masing beranggotakan 4-5 orang. Guru meminta siswa yang ditunjuk sebagai tutor untuk menjadi ketua yang bertugas menyampaikan materi.
Bersamaan dengan pembentukan kelompok, guru meminta para tutor untuk mendengarkan penjelasan materi yang akan disampaikan kepada siswa lainnya.