44 Gambar 1. Kerangka Berfikir
D. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  pembelajaran peer  teaching
tutor  sebaya  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran Dasar Kepariwisataan siswa kelas X Jasa Boga 3 SMKN 3 Magelang.
Kegiatan Belajar Mengajar KBM dengan menggunakan metode pembelajaran
peer teaching
tutor sebaya pada mata pelajaran Dasar Kepariwisatan
Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Kepariwisataan kelas XJB3 di
SMKN 3 Magelang
INDENTIFIKASI MASALAH
1. Siswa kurang memiliki keberanian untuk bertanya dan
berpendapat 2.
Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses KBM 3.
Metode pembelajaran masih berjalan satu arah 4.
Hasil belajar belum mencapai nilai KKM yaitu 75
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  dilakukan  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas  PTK atau
classroom  action  research,  penelitian  tindakan  kelas  bersifat  partisipatori dan  kolaboratif.  Kolaboratif  artinya  peneliti  berkolaborasi  atau  bekerjasama
dengan  guru  mata  pelajaran  dasar  kepariwisataan,  yang  tergabung  dalam  satu tim untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan  dalam  proses  pembelajaran.  Partisipasif  artinya  peneliti  dibantu guru  mata  pelajaran  dasar  kepariwisataan  terlibat  secara  langsung  dalam
penelitian. Penelitian  tindakan  kelas  dilakukan  karena  ada  kepedulian  bersama
terhadap  situasi  pembelajaran  kelas  yang  perlu  ditingkatkan.  Secara  singkat dalam  PTK,  secara  bersama  harus  melaksanakan  empat  aspek  penting  yaitu
menyusun  rencana  tindakan  bersama-sama,  bertindak,  mengamati  secara individual bersama-sama, dan melakukan refleksi bersama-sama pula.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian tindakan adalah model Kemmis dan Taggart , yang membagi prosedur penelitian
tindakan  dalam  empat  tahap  kegiatan  pada  satu  putaran  siklus  yaitu: perencanaan
–  tindakan  dan  observasi  –  refleksi.  Model  penelitian  tindakan