KERANGKA PIKIR KAJIAN PUSTAKA

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan kelas PTK atau classroom action research, penelitian tindakan kelas bersifat partisipatori dan kolaboratif. Kolaboratif artinya peneliti berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru mata pelajaran dasar kepariwisataan, yang tergabung dalam satu tim untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan dalam proses pembelajaran. Partisipasif artinya peneliti dibantu guru mata pelajaran dasar kepariwisataan terlibat secara langsung dalam penelitian. Penelitian tindakan kelas dilakukan karena ada kepedulian bersama terhadap situasi pembelajaran kelas yang perlu ditingkatkan. Secara singkat dalam PTK, secara bersama harus melaksanakan empat aspek penting yaitu menyusun rencana tindakan bersama-sama, bertindak, mengamati secara individual bersama-sama, dan melakukan refleksi bersama-sama pula. 2. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian tindakan adalah model Kemmis dan Taggart , yang membagi prosedur penelitian tindakan dalam empat tahap kegiatan pada satu putaran siklus yaitu: perencanaan – tindakan dan observasi – refleksi. Model penelitian tindakan 46 tersebut sering diacu oleh para peneliti tindakan. Model Kemmis dan Taggart dapat dilihat dalam gambar berikut: Gambar 2. Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Taggart Sumber: Mulyasa, 2011: 73 Tahapan penelitian tindakan ini terdiri dari 4 komponen, yaitu: rencana planning, tindakan action, observasi observing, dan refleksi reflecting yang terangkum dalam setiap siklus. Adapun penjelasan tentang keempat komponen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pra Siklus Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilaksanakan untuk mengetahui kondisi lapangan sebenarnya, mengumpulkan informasi mengenai keadaan dalam kelas, mencari permasalahan selama proses belajar-mengajar berlangsung. Pra siklus ini RENCANA TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI SIKLUS I RENCANA TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI SIKLUS II 47 peneliti sudah berkolaborasi dengan guru pengampu mata pelajaran Dasar Kepariwisataan untuk menentukan kompetensi dasar yang akan digunakan pada saat penelitian yaitu Kompetensi Dasar mendeskripsikan organisasi kepariwisataan. Selain itu, dalam pra siklus ini juga sudah menentukan kelas yang akan diberikan tindakan yaitu kelas XJB3 di SMKN 3 magelang. 2. Siklus I a. Rencana Pada pembelajaran siklus I ini menggunakan metode pembelajaran peer teaching. Proses yang dilakukan pada pembelajaran siklus I adalah proses putaran 2. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam tahap rencana ini adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, serta menemukan kompetensi dasar yang diajarkan dengan metode peer teaching, handout dan format work preparation WP tentang kompetensi dasar mendeskripsikan organisasi pariwisata pada mata pelajaran Dasar Kepariwisataan. 2. Menyusun dan menyiapkan lembar observasi keaktifan belajar siswa. 3. Membentuk kelompok belajar. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 4. Menyiapkan alat peraga, alat bantu atau media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran. 5. Menyiapkan peralatan-peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti kamera.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 108075 DELITUA BARAT T.A 2016/2017.

0 2 27

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 26

Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di SMKN 2 Garut.

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI.

0 0 13

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR MENGGAMBAR SKETSA DI SMKN 12 BANDUNG.

0 1 60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI - repositoryUPI S TB 1000467 Title

1 1 3

METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA SEBAGAI

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA

0 0 8