Organisasi Kantor Wilayah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi

107 2 Sub Dinas Bina Obyek dan Daya Tarik Wisata a. Seksi Obyek Wisata b. Seksi Atraksi Wisata c. Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum 3 Sub Dinas Bina Usaha Sarana Pariwisata a. Seksi Akomodasi b. Seksi Rumah Makan dan Bar c. Seksi Lingkungan Pariwisata 4 Suku Dinas Bina Pemasaran a. Seksi Analisa Pasar b. Seksi Promosi c. Seksi Pelayanan Informasi 5 Sub Dinas penyuluhan a. Seksi Ketenagakerjaan b. Seksi Bimbingan Masyarakat c. Seksi Wisata Nusantara 6 Unit Pelaksana teknis Daerah 7 Kelompok Jabatan Fungsional Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Daerah Tingkat II a Kepala Dinas Pariwisata Daerah Tingkat II 1 Sub Bagian Tata Usaha a. Urusan Umum b. Urusan Perencanaan c. Urusan Keuangan 2 Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata a. Sub Seksi Obyek Wisata b. Sub Seksi Atraksi Wisata c. Sub Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum 3 Seksi Sarana Pariwisata a. Sub Seksi Akomodasi b. Sub Seksi Rumah Makan dan Bar c. Sub Seksi Lingkungan Pariwisata 4 Seksi Pemasaran Pariwisata a. Sub Seksi Promosi 108 b. Sub Seksi Pelayanan Informasi c. Sub Seksi Wisata Nusantara 5 Seksi Penyuluhan Wisata a. Sub Seksi Bimbingan Wisata b. Sub Seksi Ketenagakerjaan c. Sub Seksi Aneka Wisata 6 Unit Pelaksana Teknis Daerah 7 Kelompok Kerja Jabatan Fungsional Berikut ini adalah beberapa organisasi kepariwisataan pemerintah non departemen, antara lain: 1. Dewan Pertimbangan Kepariwisataan Nasional DEPPARNAS, Adalah dewan yang membantu Presiden dalam menetapkan kebijaksanaan umum bidang pengembangan kepariwisataan nasional. 2. Badan Pertimbangan Kepariwisataan Nasional BAPPARNAS, Adalah badan konsultatif yang membantu menteri Parwisata, Pos dan Telekomunikasi bidang kepariwisataan. 3. Badan Pertimbangan Kepariwisataan Daerah BAPPARDA. Adalah badan konsultif yang membantu Gubernur Kepala Daerah Tingkat I di bidang kepariwisataan daerah Kecuali organisasi kepariwisataan pemerintah, terdapat beberapa organisasi asosiasi kepariwisataan swasta diantaranya yaitu: 1. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI ialah suatu perkumpulan yang beranggotakan perusahaan hotel dan restoran se Indonesia 2. Association of Indonesia Travel Agent ASITA ialah persatuan atau asosiasi perusahaan agen perjalanan wisata se Indonesia 3. Indonesian Association of Civil Aviation INACA ialah persatuan atau asosiasi perusahaan penerbangan sipil se Indonesia 4. Indonesian Shipping Association INSA ialah persatuan atau asosiasi perusahaan pelayanan Indonesia 5. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia PUTRI

B. Organisasi dan Asosiasi Kepariwisataan Internasional

Yang termasuk organisasi dan asosiasi kepariwisataan internasional yaitu: a. Pasific Association of Travel Agent PATA ialah asosiasi perusahaan perjalanan untuk area Pasifik 109 b. Internasional Civil Aviation Organization ICAO ialah organisasi penerbangan sipil internasional c. Internasional Air Transport Association IATA ialah organisasi perusahaan penerbangan internasional d. Internasional Union of Railways IUR ialah organisasi sistem angkutan kereta api internasional e. World Touring and Automobile Organization WTAO ialah organisasi kendaraan bermotor yang berorientasi pada bidang kepariwisataan f. Internasional Hotel Association IHA ialah asosiasi perusahaan perjalanan internasional g. World Association of Travel Agent WATA ialah asosiasi perusahaan perjalanan internasioanl h. Federation Internasionale des Agences de Voyages FIAV ialah federasi atau gabungan perusahaan perjalanan internasional i. International Association of Scientific Experts in Tourism IASET ialah asosiasi ahli-ahli ilmu pariwisata internasional j. World Tourism Organization WTO ialah organisasi kepawisataan dunia

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 108075 DELITUA BARAT T.A 2016/2017.

0 2 27

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 26

Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di SMKN 2 Garut.

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI.

0 0 13

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR MENGGAMBAR SKETSA DI SMKN 12 BANDUNG.

0 1 60

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI - repositoryUPI S TB 1000467 Title

1 1 3

METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA SEBAGAI

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE TUTOR SEBAYA

0 0 8