8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Profesionalisme Guru 1. Pengertian Profesionalisme Guru
Guru sebagai pendidik profesional akan mempuyai citra yang baik
di masyarakat apabila dapat menjalankan tugas, maupun kewajibannya dengan profesional dan layak menjadi teladan atau panutan bagi
masyarakat sekelilingnya. Sejalan dengan hal tersebut, Agus dalam Uzer Usman, 2006: 15 menjelaskan bahwa guru profesional adalah
orang yang memiiki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai
guru dengan kemampun maksimal. Atau dengan kata lain, guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik, serta
memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya. Pengalaman guru dapat diperoleh dari pendidikan keguruan yang ditempuhnya dan juga dari
pengalaan nyata saat guru memasuki dunia kerja. Semakin lama guru menjalankan profesinya maka pengalaman yang didapat dalam dunia
pendidikan semakin kaya dan luas. Pengetahuan dan wawasan yang luas diperlukan guru untuk
menunjang dan menjalankan secara profesional tugas dan kewajibannya. Syaiful Sagala 2009: 1 menyatakan bahwa profesionalisme merupakan
sikap profesional yang berarti melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok sebagai profesi dan bukan sebagai pengisi waktu luang atau
9
sebagai hoby belaka. Keterampilan dan kecakapan dalam pekerjaan profesi guru sangat didukung dari banyak sedikitnya teori yng
dikuasainya. Seorang profesional dituntut banyak belajar, menimba dan mendalami ilmu sesuai bidang profesinya. Pekerjaan profesioanal
mengandalkan teori, praktik dan pengalaman. Perpaduan antara teori, praktek dan pengalaman akan mengoptimalkan tjuan yang diharapkan
dnegan lebih efektif dam efisien. Kariman dalam Hamzah B.Uno, 2010:18 mengatakan bahwa profesionalisme seorang guru merupakan
suatu keharusan dalam mewujudkan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum, dan perkembangan
manusia termasuk gaya belajar. Guru yang profesional wajib memahami tentang pembelajaran, kurikulum dan perkembangan peserta didik. Hal
tersebut bertujuan agar guru memahami apa yang dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan pendampingan sesuai dengan jenjang umur
dan kebutuhan dari peserta didik. Dari berbagai uraian pengertian profesionalisme guru di atas dapat
disimpulkan bahwa profesionalisme guru adalah sikap dari guru yang mempunyai kemampuan dan keahlian dalam bidang keguruan sehingga
dapat melaksanakan tugas dan kewajiban secara maksimal. Guru profesional adalah seorang yang menjalankan tugasnya berdasarkan
panggilan jiwa dan selalu menambah pengetahuan dengan cara menulis ilmiah dan publikasi karya ilmiah sehingga tumbuh dan berkembang
pengetahuan dan keilmuannya. Guru yang profesional selalu