72
Wr, 14 Mei 2014 Guru SD N Bakulan belum mengatahui aspek kebahasaan yang
digunakan dalam penulisan artikel ilmiah. hal tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Tidak tahu mas, dereng tahu nulis artikel.” Wd, 19 Mei 2014
“ Boten retos mas, dereng tahu menulis.” Nr, 19 Mei 2014
Guru SD N Bakulan juga belum memiliki pengetahuan tentang sistematika artikel ilmiah. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan guru sebagai berikut. “ Sistematika tampilannya belum tahu mas. Belum pernah
mencoba menulis artikel ilmih” Vd, 20 Mei 2014
“ Tidak tahu mas sistematikanya. Belum pernah mencoba.” Ar, 20 Mei 2014
Guru SD N Bakulan belum mampu untuk menulis artikel ilmiah dikarenakan belum pernah menulis artikel ilmiah. Belum
mempunyai pengetahuan tentang sistematika penulisan artikel ilmiah, aspek kebahasaan penulisan artikel ilmiah, dan belum
mengetahui langkah-langkah menulis artikel ilmiah. Sebanyak 3 guru sudah memiliki pengetahuan tentang isi kajian
artikel ilmiah, tetapi belum ada guru SD N Bakulan yang menulis artikel imiah. Guru SD N Bakulan belum mengetahui secara
mendalam aspek kebahasaan, sistematika penulisan, dan langkah- langkah penulisan artikel ilmiah.
73
5. Deskripsi Kemampuan Guru SD Negeri Bakulan Dalam Menulis Tulisan Ilmiah Populer
Guru SD N Bakulan belum pernah menulis tulisan ilmiah populer. Guru menyatakan belum pernah mencoba utnuk menulis
tulisan ilmih populer dan dikirimkan ke redaksi media cetak. Hal
tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum pernah ms selama saya menjadi guru nulis di koran”. Wr, 31 Mei 2014
“ Tidak pernah mas, saya Insya Allah per Agustus pensiun mas, sudah minat nulis di koran mas.”
Tn, 31 Mei 2014 Guru SD N Bakulan telah mengetahui isi kajian dalam tulisan
ilmiah populer, baik berupa opini media massa dan artikel yang dimuat dalam media massa. Hal tersbut dikarenakan bapak ibu
sering mebaca harian surat kabar. Hal tersebut diperkuat pernyataan guru sebagai berikut.
“ Temanya tentang yang up to date mas, pendidikan juga” Nr, 4 Juni 2014
“ Masalah- masalah pendidikan dan mengomentarinya, atau menulis artikel opini tentang tema tertentu mas.”
Sn, 4 Juni 2014 Bapak ibu guru mengetahui kebahasaan yang digunakan
karena sering membaca koran. Hal tersebut dipekuat dengan pernyataan guru ketika peneliti menayakan apakanh bapak ibu
tahu aspek kebahasaan yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah populer?
74
“ Tahu mas, kan sering baca koran, yang jelas komunikatif, tidak menggandung SARA, bahasa baku, dan sesuai EYD
mas. At, 4 Juni 2014
“ Bahsanya yang menarik mas tidak ambigu dan tidak fulgar.”
Sb, 4 Juni 2014 Bapak ibu guru di SD N Bakulan belum mengetahui secara
mendalam tahapan penulisan karya tulis ilmiah populer tersebut. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum tahu mas, belum pernah nulis di koran. Mungkin bisa bawakan pedomannya mas.”
Sb, 5 Juni 2014 “ Tidak tahu mas, sibuk ngajar dan jadi bendahara Bos itu
lo mas jadi gak sempet baca, apalagi nulis” Ym, 5 Juni 2014
6. Deskripsi Kemampuan Guru SD Negeri Bakulan Dalam Menulis Karya Terjemahan
Guru di SD N Bakulan belum ada yang pernah menulis karya terjemahan. Guru SD N Bakulan belum pernah ada yang mencoba
menerjemahkan buku asing maupun ke bahasa daerah. Penulisan karya terjemahan merupakan hal yang baru bagi guru. hal tersebut
diperkuat dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum pernah mas. Saya jarang membaca buku pelajaran inggris. Bahasa inggris saya jelek mas.”
Sb, 20 Mei 2014 “ Belum pernah menulis karya terjemahan mas. Koleksi buku
pelajaran berbahasa ingris belum ada di perpus mas. Sb, 20 Mei 2014
Guru belum mengetahui sistematika penulisan karya
terjemahan. Hal tersebut sesuai pernyataan guru sebagai berikut.