Guru berkembang sejalan dengan dinamika kehidupan. Pengembangan
16
kualifikasi yang dipersyaratkan sehingga dapat melakukan hal yang benar baik didalam maupun diluar kelas.
Sudarwan Danim 2010: 8 menyatakan bahwa kegiatan pengembangan profesi sangat beragam, seperti penelitian, penulisan
buku, pembuatan karya teknologi, dan lain-lain. Penelitian dapat berupa penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen ataupun dalam bentuk
lain dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Wakhid Ahdinirwanto 2009: 13 mengatakan bahwa sub unsur pengembangan
profesi guru ini mengandung lima sub unsur perkembangn profesi yaitu membuat karya ilmiah, menemukan teknologi tepat guna, membuat
media pembelajaran, menciptakan karya seni, dan mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru melakukan aktivitas penulisan publikasi dan karya
inovatif sejak golongan IIIb sampai IVe. Pengembangan profesi dan karir guru diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru
dalam rangka pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Guru pofesional merupakan guru yang kompeten secara
metodologi pembelajaran dan keilmuan. Tautan antara keduanya tercermin dalam kinerja guru selama transformasi pembelajaran. Upaya
peningkatan kompetensi dan profesionalitas harus sejalan dengan upaya untuk memberikan penghargaan, peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan terhadap guru. Untuk memenuhi kriteria profeional itu, guru
17
harus menjalani profesionalisasi atau proses menuju derajad profesional secara terus menerus. Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Unsur kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan terdiri dari tiga macam kegiatan yaitu:
Tabel 1. Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Macam pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Yang meliputi
1 Pengembangan diri 1 mengikuti diklat fungsional
2 melaksanakan kegiatan kolektif guru 2 Publikasi ilmiah
a membuat publikasi ilmiah atas hasil penelitian
b membuat publikasi buku 3 Karya inovatif
a menemukan teknologi tepat guna b menemukanmeciptakan karya seni
c membuat memodifikasi alat pelajaran d mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal dan sejenisnya. Berdasarkan tabel pengembangan keprofesian dapat dilihat bahwa
penulisan karya ilmiah termasuk dalam publikasi ilmiah. Ragam jenis publikasi ilmiah atau karya inovatif yang dapat dinilai untuk setiap
kenaikan jenjang pangkat golongan diatur ragam jenis publikasi ilmiah atau karya inovatf yang dapat dinilai. Hal ini diperlukan agar macam
publikasi ilmiah atau karya inovatif yang diajukan, tidak didominasi oleh jenis tertentu. Misalnya, semua publikasi berupa diktat atau tulisan ilmiah