78
tinjauan ilmiah merupakan hal yang sulit. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Iya belum tahu contohnya, wawasannya masih sempit tentang makalah ilmiah mas.”
Wawancara: SB, 2 Juni 2014 “ Belum tahu pedomannya mas”
Wawancara: WR, 2 Juni 2014
c. Penguasaan Komputer
Penguasaan komputer juga merupakan faktor penghambat guru yang akan menulis artikel ilmiah. Guru yang tidak menguasai komputer
dalam pengetikan naskah akan kesulitan dan membutuhkan bantuan untuk menyajikan naskah tersebut dalam bentuk naskah ketikan
komputer. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut. “ Iya mas, belum lancar mengetik, dah mau pensiun saya mas, 2
bulan lagi.” Wawancara: TN, 26 Mei 2014
“ Tentu mas. Jadi kendala bila belum bisa mengetik komputer mas, zaman sekarng dituntut bisa mas.”
Wawancara: WR, 26 Mei 2014
d. Waktu
Waktu menjadi hambatan guru untuk menulis buku pelajaran. Guru merasa waktu kewajiban mengajar minimal 24 jam seminggu, dan
ditambah administatif lainnya sudah menyita banyak waktu dalam kehidupannya. Guru juga mempunyai kehidupan keluarga dan sosial
bermasyarakat dalam lingkungan desa yang juga menyita waktu dalam kehidupan guru di rumah atau diluar lingkungan sekolah. Guru merasa
tidak punya waktu untuk memfokuskan untuk menulis buku pelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut.
79
“ Iya mas. Tidak mempunyai waktu untuk menulis buku pelajaran. Apalagi saya sebagai kepala sekolah yang
administratifnya banyak banget dan ditambah kadang megajar bahasa jawa”
Wawancara: IA, 23 Mei 2014
e. Kesehatan
Berdasarkan penelitian faktor penghambat kemampuan menulis guru yang paling besar adalah faktor kesehatan. Kondisi kesehatan
dari WR dan YM sangat mempengaruhi kemampuan menulis mereka. WR menderita sakit kangker payudara sedangkan YM
menderita sakit saraf tulang belakang. Wr dan ym diharuskan terapi dan berobat rutin, sehingga menjadi kendala untuk menulis karya
tulis ilmiah. Kewajiban pokok mengajar sekarng ini dibantu oleh putri kandung YM karena kondisi YM yang tidak memungkin
untuk aktifitas olah raga. Kesibukan YM setiap hari harus terapi untuk memulihkan saraf tulang belakangnya. YM sakit sejak tahun
2013, sejak saat itu YM harus rutin untuk terapi dan periksa ke dokter. Berdasarkan hasil penelitian WR sakit kangker payudara
dan harus terapi dan berobat setiap hari. Berbeda dengan YM harus dibantu dalam melaksanakan tugas mengajarnya, WR dapat
melaksanakan tugas mengajarnya karena WR mengampu sebagai guru kelas sehingga tidak diperlukan aktifitas yang berat. Faktor
utama WR dan YM belum mampu menulis karya tulis ilmiah karena sakit yang dialaminya.
80
Setelah dilakukan wawancara secara mendalam dengan bapak ibu guru maka dapat diketahui bahwa faktor penghambat menulis
karya tulis ilmiah yaitu motivasi menulis yang rendah, terbatasnya wawasan tentang karya tulis ilmiah, penguasaan komputer, waktu,
dan kesehatan. Berikut data yang disajikan dalam bentuk prosentase dengan seluruh responden:
JP= x 100 . JP jumah presentase, F frekuensi atau jumlah
responden yang terhambat, N jumah seluruh responden. 1. Jp faktor motivasi=
x 100 = 28 2. Jp faktor wawasan =
x 100 = 33 3. Jp faktor penguasaan komputer =
x 100 = 6 4. Jp faktor waktu =
x 100 = 22 5. Jp faktor kesehatan =
x 100 = 11 Hasil persentase faktor penghambat di atas disajikan dalam
diagram batang di bawah ini.