74
“ Tahu mas, kan sering baca koran, yang jelas komunikatif, tidak menggandung SARA, bahasa baku, dan sesuai EYD
mas. At, 4 Juni 2014
“ Bahsanya yang menarik mas tidak ambigu dan tidak fulgar.”
Sb, 4 Juni 2014 Bapak ibu guru di SD N Bakulan belum mengetahui secara
mendalam tahapan penulisan karya tulis ilmiah populer tersebut. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum tahu mas, belum pernah nulis di koran. Mungkin bisa bawakan pedomannya mas.”
Sb, 5 Juni 2014 “ Tidak tahu mas, sibuk ngajar dan jadi bendahara Bos itu
lo mas jadi gak sempet baca, apalagi nulis” Ym, 5 Juni 2014
6. Deskripsi Kemampuan Guru SD Negeri Bakulan Dalam Menulis Karya Terjemahan
Guru di SD N Bakulan belum ada yang pernah menulis karya terjemahan. Guru SD N Bakulan belum pernah ada yang mencoba
menerjemahkan buku asing maupun ke bahasa daerah. Penulisan karya terjemahan merupakan hal yang baru bagi guru. hal tersebut
diperkuat dengan pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum pernah mas. Saya jarang membaca buku pelajaran inggris. Bahasa inggris saya jelek mas.”
Sb, 20 Mei 2014 “ Belum pernah menulis karya terjemahan mas. Koleksi buku
pelajaran berbahasa ingris belum ada di perpus mas. Sb, 20 Mei 2014
Guru belum mengetahui sistematika penulisan karya
terjemahan. Hal tersebut sesuai pernyataan guru sebagai berikut.
75
At : “ tidak tahu mas, belum pernah menulis karya terjemahan mas. Saya pernah menulis baru PTK mas.”
At, 14 Mei 2014 Sm : “belum pernah menulis mas, idak tahu mas. Meskipun
saya guru bahasa inggris.” Sm, 14 Mei 2014
Guru masih jarang membaca buku berbahasa asing, karena kemampuan bahasa inggris atau bahasa asing yang dimiliki guru
rendah sehingga guru masih kesulitan untuk membuat karya terjemahan. Guru masih kesulitan untuk memahami isi dari
sebuah buku bahasa asing. Hal tersebut sesuai pernyataan guru sebagai berikut.
” Jarang mas, bahasa indonesia saja jarang, bahasa ingris bisa sedikit-sedikit mas.”
At, 16 Mei 2014 Sebanyak 1 guru sudah mengetahui tentang sistematika
penulisan karya terjemahan, dan belum ada guru SD N Bakulan yang menulis karya terjemahan. Guru SD N Bakulan belum
mengetahui secara mendalam aspek kebahasaan, sistematika penulisan dan langkah-langkah penulisan karya terjemahan.
7. Deskripsi Kemampuan Guru SD Negeri Bakulan Dalam Menulis Makalah Tinjuan Ilmiah
Guru SD N Bakulan belum pernah menulis makalah tinajauan ilmiah. Guru masih belum mengatahui sistematika pembuatan
makalah tinjauan ilmiah. Guru juga belum mengetahui tahapan
76
penulisan makalah tunjauan ilmiah. hal tersbut sesuai pernyataan guru sebagai berikut.
“ Belum pernah mas selama menjadi guru.” Si, 21 Juni 2014
“ Belum pernah menulis makalah tinjauan ilmiah.” Sn, 21 Juni 2014
“ Tidak tahu mas, belum pernah nulis, belum ada gambaran” Rd, 21 Juni 2014
“ Tidak tahu mas. Belum pernah mencoba menulis makalah tinjauan ilmiah mas”
Ar, 21 Juni 2014 Guru juga belum mengetahui tahapan pembuatan makalah
ilmiah, guru masih kesulitan dala aspek kebahasaan penulisan makalah tinjauan ilmiah, guru SD N Bakulan sudah memahami isi
atau konten yang akan dibahas dalam penulisan makalah tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan. Hal tersebut diperkuat dengan
pernyataan guru sebagai berikut. “ Tentang masalah pendidikan kan mas.”
At, 30 Mei 2014 “ Gagasan untuk menyelesaikan masalah pendidikan mas.”
At, 30 Mei 2014 Guru SD N Bakulan belum mampu untuk menulis mkalah
tinjauan ilmiah hal tersebut dikarenakan guru belum pernah menulisan makalah tinjauan ilmiah, dan guru belum mengetahui
tahapan penulisan karya tulis ilmiah, aspek kebahasaan yang dipakai dalam makalah tinajuan ilmiah, dan sistematika penulisan
makalah tinjauan ilmiah. Sebanyak 4 guru telah megetahui tentang isi kajian dalam
makalah tinjauan ilmiah, tetapi belum ada guru SD N Bakulan