Pengertian Label Kajian Sumber

18 a. Membaca huruf, guru dapat menunjuk satu persatu huruf dan anak diminta membacanya. Contoh label bertulisan “roti”, guru dapat menunjuk huruf r, o, t, atau i. b. Membaca 2 suku kata, guru dapat menggaris bawah dua huruf pada label dan anak diminta membaca. Contoh label bertulisan “roti”, guru dapaat menggaris bawah huruf ro.ot, atau ti. c. Membaca 3 suku kata, guru dapat menggaris bawah tiga huruf pada label dan anak diminta membaca. Contoh lab el bertulisan “roti”, guru dapat menggaris bawah huruf rot atau oti. d. Membaca kata sederhana, anak langsung diminta untuk membaca kata pada la bel. Contoh label bertulisan “roti” anak diminta membaca tanpa dieja.

F. Hasil Penelitian Relevan

Penelitian tentang membaca pernah dilakukan oleh Mumpuniarti 2004: 52 dari Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam penelitian ini, membahas tentang membaca fungsional bagi anak tunagrahita mampu didik atau kategori sedang. Menurut Mumpuniarti membaca fungsional yaitu memaknai berbagai symbol grafis terkait dengan kehidupan sehari-hari seperti membaca label makanan, membaca petunjuk jalan, membaca nilai mata uang, membaca iklan, dan membaca berita dikoran. Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa dalam pembelajaran membaca fungsional bagi anak tunagrahita harus menggunakan 19 pendekatan yang mengarah untuk menghayati makna huruf atau symbol bunyi yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Zulfitri 2014: 74 dari Universitas Negeri Padang dalam penelitian tentang membaca permulaan menyatakan bahwa membaca merupakan sebuah modal utama dalam setiap mata pelajaran yang ada disekolah bagi anak-anak didik atau pelajar. Kesulitan membaca permulaan, menjadi penyebab utama kegagalan anak di sekolah untuk kepada mata pelajaran lainnya. Penelitian tentang membaca juga dilakukan oleh Dianita Purnama Sari 2014: 644 dari Universitas Negeri Padang. Dianita meneliti tentang membaca permulaan bagi anak berkesulitan membaca. Dalam penelitian tersebut ditekankan bahwa penyusunan program pembelajaran hendaknya dilakukan setelah mengetahui gaya belajar anak dengan hambatan kesulitan belajar. Sedangkan langkah-langkah membaca permulaan yaitu pengenalan suku kata, perangkaian menjadi kata, perangkaian menjadi kelompok kata dan yang terakhir pengintegrasian kegiatan perangkaian dan pengucapan. Dari beberapa hasil penelitian yang pernah dilakukan, membaca menjadi modal awal untuk mempelajari berbagai bidang ilmu dan secara fungsional dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Untuk mengajarkan membaca kepada anak terutama anak berkebutuhan khusus harus mengetahui terlebih dahulu kemampuan awal dan gaya belajar anak. Selain itu belajar memebaca harus dimulai dari hal yang sederhana yaitu mengidentifikasi huruf, suku kata, kata, dan pemahaman kata.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA.

0 5 29

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA BERBASIS FLASH UNTUK MENGENALKAN KONSEP ANGGOTA TUBUH BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS YOGYAKARTA.

0 0 191

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253

EFEKTIVITAS PERMAINAN BUBUR KERTAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 144

KEBIJAKAN PROGRAM KETERAMPILAN DENGAN SISTEM ROMBONGAN BELAJAR BAGI TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA PEMBINA YOGYAKARTA.

0 0 199