Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

49 Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Perencanaan Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 17 bahwa perencanaan adalah menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan akan dilakukan dalam penelitian ini. Perencanaan dalam penelitian ini dimulai dari observasi atau pengamatan guna mengetahui permasalahan, kondisi, situasi dan potensi yang ada dalam kelompok B, analisis situasi, perumusan program perbaikan atau alternatif pemecahan masalah, penyusunan rencana kegiatan, penyusunan perangkat program pembelajaran mulai dari RKM Rencana Kegiatan Mingguan maupun RKH Rencana Kegiatan Harian dan media pembelajaran dan instrumen pengumpulan data dan evaluasi yang akan digunakan. 2. Tindakan dan Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 2012: 18 bahwa tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan dengan tindakan di kelas yang mengalami masalah. Pelaksanaan dilakukan dalam pembelajaran seperti biasa sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Observasi serta tindakan dilaksanakan dalam waktu yang sama. Saat ada tindakan peneliti mengobservasi perkembangan anak menggunakan lembar observasi. Dalam pelaksanaan ini guru dan peneliti merekam semua yang terjadi dalam pembelajaran baik dalam bentuk catatan dan foto guna dijadikan data yang akan digunakan sebagai bahan refleksi. 50 3. Refleksi Hasil pengamatan kemudian dievaluasi dalam bentuk refleksi. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini terkait dengan jumlah siklus yang dibutuhkan. Jika ditemui permasalahan maka akan direfleksikan dan dicari pemecahan masalahnya. Apabila hasil refleksi menunjukkan belum adanya perbaikan sesuai yang diinginkan maka kemudian disusun kembali rencana perbaikan yang akan dilakukan dalam siklus berikutnya. Banyaknya siklus dalam penelitian tindakan kelas tersebut tergantung dari hasil tindakannya. Jika hasil tindakan telah sesuai dengan indikator keberhasilan makan tindakan selanjutnya tidak perlu dilakukan.

B. Subjek Penelitian

Kelompok B Taman Kanak-kanak Yayasan Masyithoh, Beran, Bugel, Kulon Progo dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di TK Yayasan Masyithoh, Beran, Bugel, Kulon Progo dengan waktu penelitian bulan Juni- Agustus 2014.

D. Setting Penelitian

Setting penelitian dilakukan di kelompok B TK Yayasan Masyithoh Beran, Bugel, Kulon Progo. 51

E. Prosedur Penelitian

Setiap siklus dalam penelitian dilakukan dalam beberapa siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, observasi, tindakan dan refleksi. Secara lebih rinci langkah-langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut: 1. Perencanaan plan Suharsimi Arikunto 2010: 17 mengemukakan bahwa perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakan. Penyusunan perencanaan sebagai tindakan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. Pada tahap ini peneliti dibantu guru kelas merencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada di TK Yayasan Masyithoh Kulon Progo berdasarkan hasil pengamatan awal. Perencanaan ini merupakan langkah awal setelah memperoleh gambaran umum tentang kondisi, situasi, dan lingkungan sekitar sekolah. Menentukan alternatif pemecahan masalah yang berupa kegiatan pembelajaran yang dapat menggunakan suatu metode dan media tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti ada sebanyak 2 orang hal tersebut agar penelitian dapat mengalami perkembangan keterampilan motorik halus anak dengan lebih fokus. Dalam perencanaan penelitian ini adalah menyusun rancangan kegiatan yaitu: a. Membuat RKH Rencana Kegiatan Harian yang berisikan kegiatan yang telah diprogramkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan tersebut berisikan tentang kegiatan motorik halus melalui meronce dari bahan tanah liat.