Pengertian dan Karakteristik Anak TK

11 sosial yang primitif merupakan akibat dari sifat egosentris yang naif. Ciri ini ditandai oleh kehidupan anak yang belum dapat memisahkan antara keadaan dirinya dengan keadaan lingkungan sosial sekitarnya, artinya anak belum dapat membedakan antara kondisi dirinya dengan kondisi orang lain atau anak lain di luar dirinya. 3 Kesatuan jasmani dan rohani yang hampir tidak terpisahkan. Anak usia dini belum dapat membedakan dunia lahiriah dan batiniah. Penghayatan anak tehadap sesuatu dikeluarkan atau diekspresikan secara bebas, spontan, dan jujur, baik dalam mimik, tingkah laku maupun bahasanya.Anak tidak dapat berbohong dan berperilaku pura-pura. 4 Sikap hidup yang fisiognomis. Anak bersikap fisiognomis terhadap dunianya, artinya secara langsung anak memberikan atributsifat lahiriah atau sifat konkrit, nyata terhadap apa yang dihayatinya. Kondisi ini disebabkan karena pemahaman anak terhadap apa yang dihadapinya masih bersifat menyatu totaliter antara jasmani dan rohani. Anak belum dapat membedakan antara benda hidup dan benda mati. Segala sesuatu yang ada disekitarnya dianggap memiliki jiwa, dan makhluk hidup yang memiliki jasmani dan rohani sekaligus. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa anak TK adalah anak yang usianya berkisar antara 4 sampai 6 tahun. Anak usia ini memiliki berbagai karakteristik salah satunyapola pembelajarannya masih bersifat konkret yang mempelajari berbagai macam benda secara nyata.

2. Perkembangan Motorik Anak TK

Hurlock 1978: 159 menyatakan bahwa perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan pengendalian gerak tubuh 12 dan otak sebagai pusat gerak. Perkembangan tersebut membutuhkan upaya yang aktif dari anak serta dukungan lingkungan diharapkan dari tindakan aktif dari lingkungan dapat mengembangkan motorik halus anak. Perkembangan motorik dilakukan dengan praktek secara individu. Perkembangan motorik pada anak Taman Kanak-kanak atau anak usia dini sangat memerlukan banyak frekuensi dan kesempatan untuk mengembangkan aktivitas fisik secara fundamental, misalnya berlari, melompat, melempar, mendorong, dan menarik. Aktivitas ini juga melatih konsentrasi gerak dalam koordinasi dengan indera yang lain Harun Rasyid, 2009: 111. Pendapat lain yang diungkapkan oleh Santrock 2007: 214 perkembangan motorik anak TK yang masih berusia 4 tahun yaitu suka berpetualang dan memanjat dengan tangkas serta telah menunjukkan kemampuan atletis yang luar biasa. Di usia 5 tahun, anak semakin menyukai petualangan dibanding anak yang berusia 4 tahun. Anak berlari cepat dan menyenangi balapan satu sama lain dapat dengan orang tua maupun teman. Selama masa kanak-kanak tengah dan akhir, perkembangan motorik anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan ketika masih kanak-kanak awal.

3. Macam-Macam Keterampilan Motorik

Terdapat dua perkembangan motorik pada anak Taman Kanak-kanak, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Kedua perkembangan motorik dapat dilihat dari penjelasan sebagai berikut: