diminta untuk membaca treatment asimetri informasi. Partisipan yang lolos manipulation check digunakan sebagai data yang diolah lebih lanjut,
sedangkan partisipan yang tidak lolos manipulation check tidak dipakai sebagai data yang diolah lebih lanjut. Hal tersebut dikarenakan partisipan
yang tidak lolos manipulation check tidak membaca kasus secara seksama dan tidak paham akan kasus perlakuan yang diberikan sehingga akan
mempengaruhi respon partisipan tersebut. Partisipan dinyatakan lolos manipulation check jika dapat menjawab
delapan soal yang diberikan. Partisipan diminta memberi respon benar atau salah terkait pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. Pertanyaan yang
diberikan berkaitan dengan kasus yang diberikan peneliti pada angket penelitian.
3. Uji Kualitas Data
a. Pilot Test
Pilot test digunakan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan peneliti dapat dimengerti oleh partisipan sehingga dapat
digunakan untuk memperoleh data yang sesuai. Pilot Test akan dilakukan pada mahasiswa Akuntansi S1 kelas B angkatan 2011 Universitas Negeri
Yogyakarta. Pilot test dilakukan pada tanggal 19 Februari 2015 dengan melibatkan 30 orang. Peneliti membagi angket eksperimen dan juga
kuesioner kepada 30 orang tersebut dengan pembagian 10 orang mengisi angket eksperimen perlakuan asimetri informasi rendah, 10 orang
mengisi angket eksperimen perlakuan asimetri informasi sedang, dan 10
orang mengisi angket eksperimen perlakuan asimetri informasi tinggi. Setelah mengisi angket eksperimen, partisipan selanjutnya diminta
mengisi kuesioner self esteem. Mahasiswa yang berhasil mengisi manipulation check dengan benar dinyatakan lolos pilot test. Sebanyak
28 partisipan dinyatakan benar dalam menjawab manipulation check. Hal tersebut berarti 93,3 partisipan dapat memahami isi dari kasus yang
diberikan oleh peneliti sehingga angket eksperimen dapat digunakan untuk penelitian.
b. Validitas
Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan
tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2005. Uji validitas dilakukan pada kuesioner self esteem harga diri dengan menggunakan uji Pearson
Correlation dengan rumus :
dimana : r = koefisien korelasi
X = skor butir pertanyaan Y = skor total butir pertanyaan
N = jumlah sampel responden
Nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas n- 2. Jika nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel pada alpha tertentu
maka item-item pertanyaan dalam kuesioner berkorelasi signifikan terhadap skor total sehingga dapat dinyatakan valid. Jika r hitung lebih