Ciri-ciri Self Esteem Asimetri Informasi
sebagai variabel independen yang mempengaruhi variabel budgetary slack,
2 peneliti menggunakan metode eksperimen untuk melakukan penelitian.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurainun, Kurniati, dan Wenny Sugianto
2012 yang berjudul “Pengaruh Budgetary Participation, Information Asymmetry, Budget Emphasis, dan Self Esteem terhadap Budgetary Slack
” menunjukkan bahwa interaksi antara asimetri informasi terhadap budgetary
slack tidak mempunyai pengaruh yang signifikan sedangkan self esteem berpengaruh positif dan signifikan terhadap budgetary slack. Perbedaan
penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada penggunaan variabel, dimana peneliti menggunakan variabel self
esteem sebagai pemoderasi hubungan antara asimetri informasi dengan budgetary slack sedangkan pada penelitian sebelumnya self esteem
digunakan sebagai variabel independen.
3. Penelitian yang dilakukan oleh De Faria 2013 yang berjudul “The Effects
of Information Asymmetry on Budget Slack; An Experimental Research ”,
menunjukkan bahwa pengaruh asimetri informasi pada budgetary slack merupakan substansial dan menyebabkan peningkatan senjangan anggaran
karena asimetri informasi merupakan faktor
yang berkontribusi menyebabkan budgetary slack. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh
Faria 2013 dengan peneliti adalah penambahan variabel self esteem sebagai variabel pemoderasi hubungan antara asimetri informasi terhadap
budgetary slack.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Stevens 2002 yang berjudul “The Effects of
Reputation and Ethics on Budgetary Slack ”, menyatakan bahwa reputasi
etika berhubungan negatif dengan budgetary slack. Perbedaan antara penelitian Stevens 2002 dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
terletak pada variabel yang digunakan. Stevens 2002 menggunakan variabel reputasi dan etika, sedangkan peneliti menggunakan variabel
asimetri informasi dan self esteem. Stevens 2002 dan peneliti sama-sama
melakukan penelitian eksperimental. C.
Kerangka Berpikir 1.
Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Budgetary Slack
Hubungan keagenan antara manajer atas dengan manajer bawah tidak jarang sering menimbulkan masalah mengenai kesenjangan informasi,
dimana manajer atas kurang memiliki informasi terkait unit ataupun pusat tanggung jawab yang dikelola oleh manajer bawah. Kesenjangan
informasi inilah yang kemudian disebut asimetri informasi. Dalam konteks penganggaran partisipatif, manajer bawah sebagai pengelola unit-unit
tanggung jawab diikutsertakan dalam proses penyusunan anggaran, dengan harapan dapat memberikan informasi tentang keadaan kebutuhan anggaran
yang sesungguhnya dari masing-masing unit tanggung jawab tersebut. Namun, perilaku disfungsional manajer bawah terkadang menjadi
masalah dalam proses penyusuan anggaran dalam participative budgeting. Karena terdapat asimetri informasi, manajer bawah seringkali
memanfaatkan kondisi tersebut untuk menciptakan senjangan anggaran.