Penerapan Metode Pembelajaran Hasil Penelitian 1.

56 dengan usia peserta yang muda, yaitu mudah dimainkan, serta tingkat kepopuleran lagu-lagu tersebut ketika lagu-lagu tersebut dilatihkan. Contoh salah satu lagu yang dimainkan sebagai berikut: Gambar 11: Lagu Seperti yang Kau Minta ciptaan Pongki Barata Setalah lagu dipilih kemudian dilakukan aransemen ulang oleh pelatih dan dikembangkan menjadi bentuk yang bisa dimainkan oleh tiap- tiap instrumen pada drumband . Seperti yang dijelaskan Bapak Suwarno, yakni: “Kalau lagu -lagu, kebetulan yang aransemen saya sendiri. Pemilihannya juga saya yang milih tapi nanti di tetep didiskusikan sama guru-guru yang lain. Lagu-lagu dipilihkan yang sesuai untuk anak-anak. Kita pilihkan lagu yang tidak terlalu sulit dan enak dipakai.”

5. Penerapan Metode Pembelajaran

Drumband di Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen Untuk mencapai tujuan pembelajaran, diperlukannya komponen- komponen pembelajaran yang sesuai disertai interaksi yang baik antara 57 pelatih dengan peserta. Dalam hal ini, pelatih memiliki peran kunci dalam proses kegiatan pembelajaran drumband . Penggunaan metode menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pembelajaran. Dari hasil wawancara, pembelajaran drumband yang diterapkan Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen menggunakan metode Demonstrasi, imitasi, dan drill. Seperti yang dituturkan Bapak Suwarno: “Kalau metode yang digunakan itu ya paling drill, tapi kalo di awal - awal pembelajaran itu ya tetep harus dicontohkan, gimana caranya mukul, gimana cara membunyikan alat musik. Kalau ndak dicontohkan ndak paham-paham Mas. Ya namanya anak-anak, kalo sudah dipegangi alat yang sudah, main sendiri, ribut sendiri. Anak- anak harus selalu diarahkan Mas. Kalau sudah dicontohkan kemudian anak-anak menirukan. Kalau sudah mulai bisa baru nanti main sendiri sampai lancar.” Metode demonstrasi dilakukan oleh instruktur dengan cara memberikan contoh praktek materi yang akan dipelajari, misalnya memainkan pukulan-pukulan bass drum, snare drum , quarto tom , serta bellyra . Demonstrasi yang diberikan meliputi cara memainkan ritmis pada snare drum, bass drum, quarto tom, dan symbal . Pada tahap awal, instruktur akan memberikan contoh pukulan mulai dari tempo lambat, kemudian peserta didik mengikuti seperti yang telah dicontohkan. Setelah semua peserta dapat mengikuti, tempo akan dibuat lebih cepat. Metode imitasi dilakukan tepat setelah metode demonstrasi dijalakankan. Metode imitasi digunakan instruktur dalam pembelajaran drumband di Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen. Inti dari metode ini yaitu pelatih mendemonstrasikan permainan drumband yang 58 berupa materi pemanasan dan lagu, dan setelah itu peserta didik menirukan sesuai dengan apa yang dicontohkan. Setelah peserta didik dirasa mengerti dan dapat memainkan dengan benar kemudian pelatih memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memainkan sendiri materi yang telah dicontohkan. Materi pemanasan dan lagu lebih lanjut akan diuraikan dalam proses pembelajaran. Proses kegiatan latihan atau drill dalam pembelajaran drumband sangatlah penting. Ketrampilan hanya bisa tumbuh dan berkembang dengan latihan atau drill. Drill ditujukan untuk memperdalam ketrampilan musik terutama dalam bermain instrumen musik. Oleh karena itu drill merupakan bagian kunci dari komponen strategi yang berupa metode pembelajaran, seperti yang dijelaskan oleh Bapak Suwarno: “Supaya anak -anak lancar bermain, porsi pembelajaran yang memang paling banyak itu di latihan atau drill. Inti dari semua kebisaan itu ya latihan. Prosesnya memang harus diulang-ulang karena itu faktor utama yang mempengaruhi anak supaya bisa. Disamping itu anak-anak juga nantinya makin terampil memainkan alat. ” Kegiatan latihan atau drill ini dilakukan setelah instruktur proses imitasi itu berhasil. Keberhasilan ditandai dengan ketepatan peserta dalam menjaga tempo dan ketepatan letak pukulan dalam sebuah lagu. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan latihan sesuai contoh yang telah diberikan dengan dipandu oleh instruktur. Drill tidak hanya dilakukan di dalam sesi latihan saja, namun instruktur juga menyarankan peserta didik untuk melatihnya di rumah. Diharapkan nantinya peserta didik dapat lebih 59 maksimal dalam meningkatkan ketrampilan sehingga materi yang dipelajari bisa cepat dikuasai.

6. Proses Pembelajaran