73
aba-aba dimulai, serentak seluruh peserta
drumband
memulai gerakan berjalan ditempat yang diawali dengan kaki kiri. Gerakan berjalan di
tempat terus dilakukan sampai satu lagu selesai. Pada pembelajaran
drumband
di SD N 3 Karanganyar Kebumen, latihan
display
dan latihan baris-berbaris yang lebih lanjut rencananya baru akan dilaksanakan
menjelang lomba yang akan diadakan bulan april. Hal ini terjadi dikarenakan masih jauhnya waktu lomba. Kurangnya tempat yang
memadai untuk berlatih
display
dan baris-berbaris juga menjadi alasan mengingat kegiatan tersebut membutuhkan tempat yang lebih luas.
Pada latihan bersama ini, pemain instrumen dari masing-masing seksional memainkan materi pembelajaran dari instruktur secara
berkelompok. Jika pada bagian tertentu di mana peserta didik sering melakukan kesalahan, maka akan dilatih secara berulang-ulang sampai
satu kelompok utuh
drumband
memainkan materi tersebut dengan maksimal.
7. Strategi Evaluasi dan Motivasi Pembelajaran
Drumband
di Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen
Evaluasi pembelajaran atau kegiatan penilaian, dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Dalam proses pembelajaran
drumband
guru juga melaksanakan kegiatan evaluasi atau penilaian. Hal tersebut sesuai dengan salah satu peran guru dalam proses pembelajaran yakni
sebagai evaluator. Proses evaluasi dalam setiap pembelajaran perlu dilakukan untuk merefleksi sejauh mana peserta didik mampu menyerap
materi yang dipelajari.
74
Evaluasi dilakukan pelatih
drumband
yakni bapak Suwarno setiap kali latihan selesai dilakukan. Setelah latihan selesai, peserta
drumband
mengembalikan instumen yang sudah dipakai ke dalam ruang penyimpanan instrumen, kemudian kembali dalam barisan semula. Setelah itu pelatih
menginstruksikan peserta untuk membentuk barisan yang lebih dekat dan rapat. Hal tersebut dilakukan pelatih agar lebih mudah berinteraksi dengan
peserta. Setelah peserta berbaris dengan rapi dan tenang pelatih memulai
proses evaluasi dengan menegur siswa yang dalam latihannya dianggap kurang sesuai dengan keinginan pelatih. Pelatih akan memberikan koreksi
langsung kepada peserta menggunakan komunikasi verbal. Aspek yang kerap dikritisi pelatih meliputi: tempo, kekompakan, lemah kuatnya
pukulan, penguasaan materi, tingkat kedisiplinan, dan sikap. Pelatih memberikan masukan berdasarkan pengamatan saat proses
latihan. Pelatih lebih memilih untuk memberikan penilaian kemampuan psikomotorik per kelompok instrumen musik daripada per individu secara
langsung. Hal tersebut dimaksudkan supaya siswa yang dianggap kurang tidak tertekan. Sedangkan penilaian yang menyangkut kedisiplinan dan
sikap, pelatih akan memberikan masukan secara langsung per individu. Setelah proses evaluasi selesai, peserta didik dipersilahkan untuk
mengambil tas dan barang-barang bawaan peserta, kemudian dikumpulkan lagi di lokasi latihan. Setelah semua siswa berkumpul dan dalam kondisi
siap untuk pulang, pelatih kemudian memberikan sedikit motivasi kepada
75
peserta didik. Pelatih memberi ceramah singkat berupa refleksi tentang keseluruhan latihan pada hari tersebut dan sedikit berbincang-bincang
ringan kepada peserta didik. Pelatih menanyakan alasan ketidakhadiran siswa, setelah itu menanyakan apakah ada kesulitan yang dialami terkait
materi yang dipelajari maupun kendala sewaktu latihan. Kemudian pelatih membicarakan apa yang akan dilakukan di latihan berikutnya, lalu
mempersilahkan peserta didik untuk menanyakan hal-hal terkait latihan, termasuk saran untuk kelancaran latihan dan penyesuaian jadwal latihan,
jika ditemui kendala. Dalam memotivasi siswanya pelatih seringkali menyinggung hal-hal
terkait perlombaan yang kerapkali diikuti. Pelatih selalu menyampaikan bahwa kelompok
drumband
Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen tiap tahun selalu mendapatkan undangan dari pihak panitia lomba untuk
mengikuti perlombaan yang akan diselenggarakan. Dari perlombaan yang diikuti, Sekolah Dasar Negeri 3 Karanganyar Kebumen seringkali
mendapatkan gelar. Hal tersebut kerap disampaikan kepada peserta
drumband
sebagai bagian dari usaha memotivasi dengan harapan siswa dapat terpacu untuk latihan dengan serius.
B. Pembahasan