Model Pembelajaran Tinjauan Pembelajaran

10

1. Model Pembelajaran

Model secara harfiah berarti “bentuk”, dalam pemakaian secara umun model merupakan interpretasi terhadap hasil observasi dan pengukurannya yang diperoleh dari beberapa sistem. Model diartikan sebagai bentuk representasi akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model tersebut Suprijono, 2011: 45. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar Sagala, 2005: 175. Sedangkan menurut Suprijino 2011: 46 model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Berdasarkan dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah kerangka koseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu model pembelajaran yang berkaitan langsung dengan pembelajaran drumband adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Pembelajaran kooperatif memiliki kesesuaian dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain. Dengan 11 memanfaatkan kenyataan itu belajar kelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi, komunikasi, sosialisasi karena kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing- masing Ngalimun, 2012: 131-132. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama, saling membantu, dan membagi rata tanggungjawab demi menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun macam-macam model pembelajaran sebagai berikut: a. Model Pembelajaran Berbasis Langsung Direct Instruction Pembelajaran langsung atau direct instruction banyak diilhami oleh teori belajar sosial yang juga sering disebut belajar melalui observasi. Dasar pembelajaran ini adalah model tingkah laku dimana siswa belajar dengan mengamati secara selektif, mengingat, dan menirukan tingkah laku gurunya Jauhar, 2011: 45. Model pembelajaran berbasis langsung menekankan pada guru sebagai figur utama dalam proses pembelajaran yang berupa menirukan dan menyalin materi kedalam memori siswa. b. Model Pembelajaran kooperatif Cooperative Learning Merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivis. Strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai 12 anggota kelompok kecil yang kemampuannya berbeda dan setiap anggota saling bekerja sama Jauhar, 2011: 52. Pembelajaran kooperatif dapat diartikan belajar bersama-sama, saling membantu antara satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. Keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara kelompok. c. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran ini berpusat pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan, dan dialog Jauhar, 2011: 82. Model pembelajaran berbasis masalah menekankan pada pembelajaran dengan konsep aktivitas penyelidikan dimana proses belajar banyak dilakukan oleh peserta didik sebagai pelaku belajar yang aktif dalam memecahkan masalah dan guru sebagai fasilitator. d. Model Pembelajaran InquiriPenemuan Inti dari pembelajaran inkuiri yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa ikut serta dalam mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan melalukan penyelidikan Jauhar, 2011: 64-65. Model pembelajaran inkuiri berpusat pada keaktifan siswa yang dalam menemukan jalan untuk memecahkan suatu masalah yang ada. 13

2. Metode Pembelajaran