Hasil Uji Koefisien Determinan R Hasil Uji – T

4.2.4.1. Hasil Uji Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinan pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel, dalam hal ini koefisien digunakan untuk mengetahui seberapa jauh motivasi X dalam Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Y. Tabel 4.10 Model Summary Sumber : Hasil Olahan Data SPSS, 2012 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat hail analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,300 yang berarti bahwa hubungan antara motivasi dengan kinerja mempunyai hubungan yang rendah sebesar 30 dikatakan rendah karena angka tersebut berada dibawah 50. R Square digunakan bila hanya menggunakan satu variabel independen, apabila menggunakan lebih dari satu variabel independen maka digunakan adjusted R Square. Maka nilai R Square dalam penelitian ini sebesar 0,090 berarti bahwa variabel independen motivasi sebesar 9 dan selebihnya 91 dijelaskan oleh faktor - faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini, kemungkinan seperti variabel komitmen, partisipasi anggaran, evaluasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan sebagainya. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .300 a .090 .069 5.94821 a. Predictors: Constant, MOTIVASI b. Dependent Variable: KINERJA Universitas Sumatera Utara

4.2.4.2. Hasil Uji – T

Hasil Uji – T dapat dilihat pada tabel 4.9 bahwa model variabel yang berpengaruh terhadap kinerja SKPD Provinsi Sumatera Utara adalah variabel signifikan 0,05. Pada kolom signifikansi konstanta memiliki tingkat signifikansi 0,000 dan nilai signifikansi motivasi 0,045 0,05. Dengan kata lain, Ha diterima, yaitu variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan sebaliknya jika semakin rendah motivasi maka akan semakin rendah pula kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian hipotesis bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95. Hasil penelitian ini sejalan dan dapat memperkuat hasil penelitian Ilham 2010 yang menyatakan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kota Binjai. Yang menjadi populasi dalam penelitian Ilham 2010 adalah seluruh pegawai pada SKPD yang ada dipemerintah kota Binjai yang berjumlah 60 SKPD. Sampel yang digunakan sebanyak 44 orang responden. Dalam penelitian Juliami 2010 menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi. Populasi dalm penelitian Juliami yaitu sekretaris daerah, Universitas Sumatera Utara