partisipasi anggaran dan motivasi sedangkan komitmen tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi. Martua 2010 melakukan
penelitian mengenai pengaruh stres kerja, motivasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah di Padangsidempuan. Penelitian ini
menggunakan variabel stres kerja, motivasi dan komunikasi sebagai variabel independennya, menemukan bahwa kinerja karyawan tidak berpengaruh terhadap
stres kerja dan motivasi sedangkan komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah di Padangsidempuan. Berdasarkan review diatas
memiliki tempat penelitian yang berbeda. Adapun tempat penelitian yang dilakukan Ilham 2010 dan Juliami 2010 adalah di instansi pemerintahan yang
bersifat nirlaba sedangkan tempat penelitian yang dilakukan Martua 2010 di organisasi yang bersifat laba.
2.3. Kerangka Konseptual
Hubungan antara motivasi terhadap kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
Motivasi seorang pegawai untuk bekerja biasanya ditunjukkan oleh aktivitas yang dilakukan berdasarkan orientasi tujuan organisasi. Organisasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai perlu melakukan pendidikan dan pelatihan.
Motivasi X
Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Y
Universitas Sumatera Utara
Pegawai diharapkan mampu memecahkan permasalahan dalam pekerjaannya dengan lebih baik yang pada akhirnya dapat mendukung tercapainya prestasi kerja
yang memuaskan. Motivasi mempengaruhi kinerja pemerintah. Motivasi kerja yang kuat
merupakan hal yang diperlukan oleh pegawai agar bersedia melaksanakan pekerjaannya secara bersemangat dan berdedikasi. Motivasi sebagai dorongan
bagi setiap anggota dalam menumbuhkan semangat kerja sehingga dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Motivasi seseorang didalam suatu organisasi
akan dapat terlihat dari kinerjanya dalam menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja karena pegawai merasa memiliki
keyakinan bahwa visi dan misi pemerintah akan dapat tercapai dengan adanya sumbangsih dari mereka. Motivasi mampu meningkatkan kerja secara teoritis,
begitu juga dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Dengan demikian, kinerja Y itu sendiri
dapat dipengaruhi oleh motivasi X.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban ataupun dugaan sementara terhadap suatu masalah yang dihadapi, yang masih akan diuji kebenarannya lebih lanjut melalui
analisa data yang relevan dengan masalah yang akan terjadi. Dalam penelitian ini, penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut: motivasi berpengaruh baik
terhadap kinerja SKPD di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal, yaitu penelitian yang berguna untuk mengukur hubungan – hubungan antara variabel
riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain Umar, 2003:30. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
membuktikan apakah ada pengaruh antara motivasi sebagai variabel independen terhadap kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai variabel
dependen.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Untuk keperluan penelitian, penulis melakukan riset pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Tahapan Penelitian
Nov 2011 Des 2011
Jan 2012 Feb 2012
Pengajuan Proposal
Bimbingan Proposal
Pengumpulan dan Pengolahan
Data
Bimbingan Skripsi
Universitas Sumatera Utara