Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

3.4. Skala Pengukuran Variabel Penelitian Tabel 3.3

Skala Pengukuran Variabel Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti, 2012 Motivasi diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah dikembangkan oleh Steers, Richard M. dan D Braunstein, yang terdiri dari limabelas pertanyaan dengan 5 skala likert. Sedangkan kinerja SKPD diukur dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari Mahoney, yang terdiri dari sembilan pertanyaan dengan 9 skala likert. 3.5. Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1. Populasi Penelitian Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapatberupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu Erlina, Variabel Pengukuran Skala Independen Motivasi Indikatornya menurut Steers, Richard M. dan D Braunstein, 1976 meliputi kebutuhan berprestasi, kekuasaan, afiliasi. Interval Dependen Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney T.A, Jardee T.H dan S.J Karol 1963 meliputi : a. Perencanaan b. Investigasi c. Pengkoordinasian d. Evaluasi e. Pengawasan f. Pemilihan Staff g. Negosiasi h. Perwakilan i. Kinerja Interval Universitas Sumatera Utara 2008:74. Penelitian ini menggunakan instansi perangkat daerah sebagai unit analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Sub Bagian dan Staff di masing – masing SKPD Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.

3.5.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:78. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sampling secara acak sederhana random sampling, dimana informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Yang menjadi responden adalah Kepala Sub Bagian, Staff yang ada di masing-masing SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Berikut ini adalah rincian SKPD yang menjadi sampel. Tabel 3.4 SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara NO SKPD Keterangan 1 Sekretariat Daerah x 2 Sekretaris DPRD x 3 Biro Pemerintahan Umum  4 Biro Otonomi Daerah  5 Biro Organisasi dan Tata Laksana  6 Biro Perekonomian  7 Biro Administrasi dan Pembangunan  8 Biro Hukum  9 Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial  10 Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak KB  11 Biro Umum  12 Biro Perlengkapan Pengelolaan Aset  13 Biro Keuangan  14 Inspektorat Provinsi  15 Bappeda  16 Badan Diklat  Universitas Sumatera Utara 17 Badan Lingkungan Hidup  18 Badan Penanaman Modal dan Promosi  19 Badan Penelitian dan Pengembangan  20 Badan Kepegawaian Daerah  21 Badan Pemberdayaan Masyarakat  22 Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas  23 Badan Ketahanan Pangan  24 Badan Perpus, Arsip dan Dokumentasi  25 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu  26 Kantor Penghubung x 27 Badan Satuan Polisi Pamong Praja  28 Komisi Penyiaran Daerah Indonesia Daerah  29 Badan Penanggulangan Bencana Daerah x 30 Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kelautan  31 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  32 Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman  33 Dinas Kesehatan  34 Dinas Pendidikan  35 Dinas Kesejahteraan dan Sosial  36 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  37 Dinas Kehutanan  38 Dinas Pertambangan dan Energi  39 Dinas Perhubungan  40 Dinas Perindustrian dan Perdagangan  41 Dinas Koperasi dan UKM  42 Dinas Bina Marga  43 Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air  44 Dinas Pendapatan  45 Dinas Pertanian  46 Dinas Pemuda dan Olah Raga  47 Dinas Perkebunan x 48 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan  49 Dinas Kelautan dan Perikanan  50 Dinas Komunikasi dan Informasi  51 Rumah Sakit Jiwa Daerah x Sumber: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Besarnya sampel ditentukan dengn menggunakan rumus Slovin. n = Universitas Sumatera Utara Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi ℯ : kelonggaran ketidaktelitian karena pengambilan sampel yang masih ditolerir Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung jumlah sampel : n = n = 45,23 dibulatkan menjadi 45 Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 45 responden.

3.6. Jenis Data