kemampuan dalam rangka menuju tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tanpa indikator kinerja, sulit untuk menilai kinerja
keberhasilan dan ketidakberhasilan, kebijakanprogramkegiatan dan pada kinerja pemerintah.
2.1.3. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja SKPD
Kinerja individu adalah hasil kerja pegawai baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan. Motivasi
membangkitkan semangat kerja anggota organisasi karena motivasi terkait dengan faktor – faktor yang mendorong tenaga kerja untuk berperilaku dan
menunjukkan prestasi dalam pekerjaan. Pegawai pemerintah memerlukan
motivasi kerja yang kuat agar bersedia untuk melaksanakan pekerjaan secara bersemangat, bergairah dan berdedikasi. Motivasi ini akan menimbulkan
inisiatif bagi mereka untuk menyumbangkan ide dan informasi, meningkatkan kebersamaan, dan merasa memiliki, sehingga kerja sama di
antara anggota dalam mencapai tujuan juga meningkat.
2.2. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam. Review atas penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Ilham Rajasa
Nasution 2010
Variabel Independen: Partisipasi Anggaran
dan Motivasi Variabel Dependen:
Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kota
Binjai. Partisipasi anggaran tidak
berpengaruh terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kota
Binjai, sedangkan motivasi berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kota Binjai.
2 Juliami
pasaribu 2010 Variabel Independen:
Partisipasi anggaran, komitmen dan
motivasi. Variabel dependen:
Kinerja SKPD Pemerintahan
Kabupaten Dairi. Partisipasi anggaran dan
motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi, sedangkan komitmen
tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan
Kabupaten Dairi.
3 Martua Rezeki
Harahap 2010 Variabel Independen:
Stres kerja, motivasi dan komunikasi.
Variabel dependen: Kinerja karyawan
pada Bank Syariah di Padangsidempuan.
Stres kerja dan motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada Bank Syariah di Padangsidempuan, sedangkan
komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
Bank Syariah di Padangsidempuan.
Dalam penelitian Ilham 2010 mengenai pengaruh partisipasi anggaran dan motivasi pegawai terhadap kinerja SKPD pada Pemerintah Kota Binjai,
dengan menggunakan variabel partisipasi anggaran dan motivasi sebagai variabel independennya, menemukan bahwa kinerja SKPD berpengaruh terhadap
partisipasi anggaran dan motivasi pada Pemerintah Kota Binjai. Juliami 2010 melakukan penelitian mengenai pengaruh partisipasi anggaran, komitmen dan
motivasi terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi, dengan menggunakan variabel partisipasi anggaran, komitmen dan motivasi sebagai
variabel independennya, menemukan bahwa kinerja SKPD berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
partisipasi anggaran dan motivasi sedangkan komitmen tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi. Martua 2010 melakukan
penelitian mengenai pengaruh stres kerja, motivasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah di Padangsidempuan. Penelitian ini
menggunakan variabel stres kerja, motivasi dan komunikasi sebagai variabel independennya, menemukan bahwa kinerja karyawan tidak berpengaruh terhadap
stres kerja dan motivasi sedangkan komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah di Padangsidempuan. Berdasarkan review diatas
memiliki tempat penelitian yang berbeda. Adapun tempat penelitian yang dilakukan Ilham 2010 dan Juliami 2010 adalah di instansi pemerintahan yang
bersifat nirlaba sedangkan tempat penelitian yang dilakukan Martua 2010 di organisasi yang bersifat laba.
2.3. Kerangka Konseptual