atas Tuduhan Praktik Dumping Tepung Terigu Impor asal Turki oleh APTINDO Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia”
. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut di atas, maka dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dan pengaturan dumping serta anti dumping dalam
kerangka GATT – WTO? 2.
Bagaimana ketentuan anti dumping dalam hukum nasional Indonesia? 3.
Bagaimana penerapan hukum anti dumping di Indonesia dalam perkara tuduhan praktik dumping tepung terigu impor asal Turki oleh APTINDO
Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia?
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan pokok-pokok permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan memahami konsep dan pengaturan dumping serta
anti dumping dalam kerangka GATT – WTO. 2.
Untuk mengetahui dan memahami ketentuan anti dumping dalam hukum nasional Indonesia.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan hukum anti dumping di
Indonesia dalam perkara tuduhan praktik dumping tepung terigu impor asal Turki oleh APTINDO Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia.
Selain tujuan yang diuraikan di atas, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu:
1. Secara teoritis
Hasil penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literatur
dalam dunia akademis sebagai bahan pengembangan kajian ilmu hukum pada umumnya, dan khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan
penerapan hukum anti dumping di Indonesia atas tuduhan praktik dumping suatu produk impor.
2. Secara praktis
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau pemikiran lebih lanjut bagi hukum nasional di Indonesia dan Pemerintah
agar Pemerintah lebih meningkatkan kebijakannya dalam menangani kasus-kasus tuduhan praktik dumping produk impor di Indonesia guna
memberikan perlindungan hukum terhadap produk dalam negeri yang dilakukan melalui upaya penegakan hukum anti dumping, baik secara
preventif dalam upaya mencegah praktik dumping maupun secara represif yaitu berupa pemberian sanksi “pengenaan bea masuk anti dumping”
terhadap pelaku ekonomi yang memasukkan produk berindikasi dumping. Selain itu skripsi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pelaku
usaha dalam mengambil tindakan terkait tuduhan praktik dumping suatu produk impor. Bagi mahasiswa, skripsi ini juga diharapkan mampu
memberikan serangkaian informasi dan penjelasan sebagai bahan kajian dalam mengkaji suatu isu yang terjadi pada masyarakat internasional
khususnya mengenai isu praktik dumping.
D. Keaslian Penulisan