impor untuk dipakai di dalam daerah pabean, sedangkan Bea Masuk Anti Dumping Sementara BMADS adalah bea masuk antidumping yang dikenakan
untuk sementara waktu menunggu hasil final investigasi. Jika hasil final investigasi menunjukkan praktik dumping telah terbukti dan praktik tersebut telah
merugikan industri dalam negeri, BMADS akan diteruskan dan ditetapkan menjadi BMAD, tetapi jika tidak terbukti maka BMADS akan dicabut.
21
F. Metode Penulisan
Metode penulisan ilmiah merupakan realisasi dari rasa ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Seseorang akan yakin bahwa ada sebab bagi setiap akibat
dari gejala yang tampak dan dapat dicari penjelasannya secara ilmiah. Oleh karena itu perlu bersikap objektif, karena kesimpulan yang diperoleh hanya akan dapat
ditemukan bila dilandasi dengan bukti-bukti yang meyakinkan dan data dikumpulkan melalui prosedur yang jelas, sistematis dan terkontrol.
22
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data tersebut maka penulis menggunakan
metode penelitian yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
23
1. Tipe Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, yakni penelitian yang mengacu kepada norma-
norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan sehingga penelitian hanya difokuskan untuk mengkaji dan mengetahui
penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma hukum positif tentang anti dumping di Indonesia dalam perkara tuduhan praktik dumping tepung
21
Christhophorus Barutu, op. cit., hlm. 164.
22
H. Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 7.
23
Ibid., hlm. 105.
terigu impor Turki oleh APTINDO melalui peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan perkara tersebut, dalam hal ini antidumping.
2. Sifat Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif analitis. Penelitian yang bersifat deskriptif analitis merupakan suatu penelitian yang
menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum.
24
3. Sumber Bahan Hukum
Jadi penelitian ini bersifat menggambarkan, menjelaskan dan menganalisa segala mekanisme penerapan hukum anti dumping di
Indonesia dalam perkara tuduhan praktik dumping tepung terigu impor Turki oleh APTINDO.
Data pokok yang digunakan sebagai bahan analisa di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut meliputi:
a.
Bahan Hukum Primer Yaitu bahan-bahan hukum yang bersifat mengikat terdiri dari peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan objek penelitian yaitu: The General Agreement on Tariffs and Trade GATT 1947; Agreement
on Implementation of Article VI of GATT 1994 Antidumping Code 1994; Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1995; Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1996
24
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 6.
tentang Bea Masuk Antidumping dan Bea Masuk Imbalan; Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 216MPPKep72001
tentang Perubahan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 261MPPKep91996 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Pengajuan Penyelidikan Atas barang Dumping dan Barang Mengadung Subsidi; Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan No. 427MPPKep102000 tentang Komite Antidumping Indonesia; dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Nomor 428MPPKep102000 tentang Penunjukan dan Pengangkatan Anggota Komite Antidumping Indonesia.
b.
Bahan Hukum Sekunder Yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum
primer, seperti berbagai tulisan ilmiah hukum, jurnal, makalah dari pakar hukum dan buku-buku yang dianggap berkaitan dengan pokok
permasalahan yang akan diangkat dalam skripsi ini.
c.
Bahan Hukum Tertier Merupakan bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan
penjelasan mengenai bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus, ensiklopedia, majalah, surat kabar dan sumber-sumber
lain dari internet sepanjang memuat informasi yang relevan dengan materi penelitian ini.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research yang dilakukan dengan
cara mengumpulkan data-data yang bersumber dari peraturan perundang- undangan, buku-buku, dokumen resmi, surat kabar dan hasil penelitian
serta sumber-sumber lain yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini.
5. Metode Analisis Data
Berdasarkan sifat penelitian skripsi ini yang menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analitis, maka analisis data yang
dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data sekunder. Kualitatif yakni mengumpulkan peraturan perundang-undangan dan bahan
kepustakaan lainnya yang relevan dengan penelitian, mengelompokkan peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang ada, melakukan
interpretasi terhadap peraturan perundang-undangan terkait, menguraikan bahan-bahan hukum sesuai dengan masalah yang dirumuskan, dan
kemudian menarik kesimpulan.
G. Sistematika Penulisan