Visi PT. Panca Pilar Tangguh Misi PT. Panca Pilar Tangguh “

laporannya di head office di Surabaya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan PPT seiring dengan hampir 12 tahun sejak memulai usahanya. III.1.2 Visi dan Misi PT. Panca Pilar Tangguh PT. Panca Pilar Tangguh memiliki visi dan misi untuk mengantisipasi persaingan di bidang pendistribution consumer goods di Indonesia, yaitu:

a. Visi PT. Panca Pilar Tangguh

1. Offtake tumbuh 2 kali lipat 2012 mencapai NIBT 2 2. Operasional yang terbaik dikelasnya. 3. Pengembangan IT. 4. Struktur organisasi yang solid dan efektif.

b. Misi PT. Panca Pilar Tangguh “

To Become a Benchmark and Preferred Distribution Company in Indonesia”. Untuk menjadi salah satu perusahaan distribusi yang bertaraf dan disukai di Indonesia. Strategi-strategi Penting: • Kami akan mengembangkan fokus, segmen dan saluran distribusi dibedakan berdasarkan karakteristik produk utama kami. • Kami akan mengembangkan penjualan, distribusi dan kemampuan perdagangan pemasaran di pasar dimana kami menjalankan bisnis kami. • Kami hanya akan mendistribusikan produk unggulan dengan biaya rantai pasokan dioptimalkan. • Kami akan bekerja sebagai tim dengan prinsipal kami untuk mencapai posisi terdepan di setiap pasar. Universitas Sumatera Utara • Kita akan diakui sebagai perusahaan yang sangat bertanggung jawab. • Kami hanya akan mempekerjakan karyawan kelas satu, serta fokus pada program-program pengembangan internal dengan pelatihan yang berkesinambungan. III.1.3 Logo dan Penjelasan Desain logo PT. Panca Pilar Tangguh Logo adalah simbol atau cap dinas yang lazim digunakan sebgai benda pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi. Setiap perusahaan pasti memiliki logo yang dapat menunjukkan identitas perusahaan tersebut, demikian halnya dengan PT. Panca Pilar Tangguh. Adapun makna logo PT. Panca Pilar Tangguh adalah sebagai berikut:  Bentuk visual Logo PT. Panca Pilar Tangguh menunjukkan misi PT. Panca Pilar Tangguh yang mantap, modern, luwes, dan terlihat secara utuh. Panca artinya Lima, Pilar artinya Pondasi, Tangguh artinya Kuat, Kokoh jadi artinya Lima Pondasi yang Kokoh kemudian arti dari warna merah merupakan keberanian dan warna biru merupakan keabadian.

III. 1.4 Slogan PT. Panca Pilar Tangguh

Slogan merupakan salah satu strategi yang selalu mendorong para karyawan PPT untuk memberikan kinerja yang terbaik dan membuat mereka Universitas Sumatera Utara merasa terlindungi dengan adanya undang-undang. Adapun slogannya adalah seperti dibawah ini: PT. PANCA PILAR TANGGUH UTAMAKAN SELAMAT PT. PANCA PILAR TANGGUH Pasal 158 Undang-Undang Tenaga Kerja republik Indonesia No. 13 Tahun 2003: a. Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang danatau uang milik perusahaan. b. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan. c. Mabuk, atau meminum minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau mengedarkan narkotika, pikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja. d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan kerja. e. Menyerang, menganinaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja atau pengusaha di lingkungan kerja. f. Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara g. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan. h. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan bahaya di tempat kerja. i. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana penjara 5 tahun atau lebih. “KITA MAU KITA BISA ”

III. 1.5 Peraturan Perusahaan PT. Panca Pilar Tangguh

Sejalan dengan falsafah negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila maka pembinaan hubungan industrial di Indonesia dan lingkungan perusahaan khususnya perlu diarahkan pada terciptanya hubungan yang serasi antara Manajemen dan Karyawan. Dengan keserasian hubungan tersebut, maka masing-masing dituntut untuk saling menghormati, saling mengerti dan bekerjasama dalam peran, hak dan kewajibannya, serta menyatu dalam keseluruhan proses usaha sebagai partisipasi dalam memajukan Perusahaan. Peraturan Perusahaan ini dibuat dengan mengacu pada UU No. 132003 pasal 108 dan beberapa landasan falsafah berikut ini sebagai dasar perumusannya, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Pengejawantahan Misi dan Visi PT. Panca Pilar Tangguh. 2. Peningkatan kemajuan Perusahaan melalui upaya perbaikan berkelanjutan yang konsisten. 3. Penerapan prinsip Perusahaan dalam pemberian penghargaan berdasarkan prestasi. 4. Pemeliharaan hubungan industrial yang kondusif antar Manajemen dan Karyawan di dalam hubungan timbal balik yang saling mendukung dan menghargai diantara kedua belah pihak. Dengan diberlakunya Perusahaan ini, Manajemen dan Karyawan menyadari: 1. Ketenangan kerja dan kelangsungan usaha Industrial Peace di lingkungan Perusahaan merupakan tanggung jawab bersama. 2. Karyawan menyadari bahwa Manajemen mempunyai hak dan wewenang penuh dalam mengatur jalannya Perusahaan sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah dan Perundangan yang berlaku. 3. Manajemen sebaliknya menyadari bahwa melalui Peraturan Perusahaan ini dapat dijamin kepentingan dan perlindungan hak-hak para Karyawan. Akhirnya dilandasi semangat kemitraan, kebersamaan dan tanggung jawab bersama, Peraturan Perusahaan ini diterbitkan untuk dijadikan buku panduan kerja demi terwujudnya kelangsungan usaha dan kemajuan Perusahaan. Universitas Sumatera Utara III.1.5.1 Maksud dan Tujuan Peraturan Perusahaan Maksud Peraturan Perusahaan ini adalah untuk mengatur hubungan kerja dan syarat-syarat kerja sesuai dengan isi dan jiwa Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku sebagai berikut : 1. Untuk menjelaskan hak dan kewajiban Perusahaan dan Karyawan. 2. Menetapkan syarat-syarat kerja dan kondisi kerja Karyawan. 3. Memperteguh serta memperkokoh hubungan kerja Perusahaan dengan Karyawan. 4. Mengatus penyelesaian yang adil bagi perbedaan-perbedaan pendapat secara musyawarah. 5. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan serta kerja sama yang baik dan harmonis antara Pengusaha dan Karyawan. III.1.6 Struktur Organisasi PT. Panca Pilar Tangguh Medan Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme formal dengan bentuk dan nama organisasi yang dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur mengandung unsure-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran status kerja. Oleh karenanya, setiap perusahaan pada membuat bagian struktur organisasi karena itu merupakan suatu tujuan perusahaan agar mudah tercapai. Universitas Sumatera Utara Berikut ialah struktur organisasi Manager Level PT. Panca Pilar Tangguh Medan: Bagaimana struktur organisasi yang tangguh menghadapi tantangan di masa datang principle semakin banyak? • Ada segregation of duty yang jelas sales dan administrasi • Mengoptimalkan opportunity sales • Kontrol yang kuat Universitas Sumatera Utara Kemudian dibawah ini merupakan struktur organisasi back office team depo Medan: Universitas Sumatera Utara

III. 2 Metode Penelitian

Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah – langkah sistematis. Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, metodologi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengkaji topik penelitian. Jadi, metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan – peraturan yang terdapat dalam penelitian. Bogdan dan Taylor, Introducing Qualitative Research Methods. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. III.2.1 Metode Deskriptif Yang dimaksud dengan “Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti dan menemukan informasi seluas – luasnya tentang variabel yang bersangkutan. Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h. 25. Penelitian Deksriptif lahir karena kebutuhan atau pun karena adanya suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti. Adapun tujuan penelitian deskriptif menurut Jalaludin Rakhmat adalah : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek – praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan secara evaluasi. Universitas Sumatera Utara 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencan – rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Ada dua syarat yang harus diketahui oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian deskriptif yaitu : 1. Peneliti harus selalu mencari, bukan menguji oleh karena itu ia harus memiliki sifat aktif. 2. Penelitian harus memiliki kekuatan integratif, yakni kekuatan untuk memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi satu kesatuan penafsiran. 1. Pendekatan Kualitatif Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975:5 mendefinisikan “ metode atau pendekatan kualitatif “ adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang atau perilaku yang diamati. Lexy J Moleong. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.2002. Pendekatan ini diarahkan pada latar dari individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis tetapi memandangnya sebagai satu keutuhan. Universitas Sumatera Utara

III. 2.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah PT. Panca Pilar Tangguh yang berada di Jl. Helvetia by Pass No. 16 Medan, Sumatera Utara. III. 3 Populasi dan Sampel III. 3. 1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian Nawawi, 2001:141. Populasi dalam penelitian ini adalah semua yang masih aktif bekerja di PT. Panca Pilar Tangguh Medan mulai dari top management sampai dengan level karyawan. Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari departemen HRD, terdapat 396 orang yang masih aktif bekerja di PT. Panca Pilar Tangguh Medan. HRD PT. Panca Pilar Tangguh, 20 Maret 2011. Tabel 2 Jumlah Karyawan Lokasi Kerja Divisi DIVISI POPULASI IT Support 3 Sales Support 48 Finance 25 Accounting 37 Marketing Merchandising 283 Jumlah 396 Sumber : HRD Staff PT. Panca Pilar Tangguh Medan Universitas Sumatera Utara

III. 3. 2 Sampel

Sampel merupakan sub bagian dari seperangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari Sarwono, 2006:111. Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 yakni sebagai berikut: 1 2 + = Nd N n Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi d = Presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak: 1 1 , 396 396 2 + = n 1 96 , 3 396 + = 96 , 4 396 = n 83 , 79 = Jadi, sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah berjumlah 80 orang. Tabel 3 Jumlah Karyawan Lokasi Kerja Divisi DIVISI POPULASI IT Support 3 396 80 x 3 1 Sales Support 48 396 80 x 48 10 Universitas Sumatera Utara Finance 25 396 80 x 25 5 Accounting 37 396 80 x 37 7 Marketing Merchandising 283 396 80 x 283 57 Jumlah 80 Sumber : Data Olahan Peneliti III.4 Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti adalah a. Purposive sampling, pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Kriteria sampel adalah setiap sumber daya manusia yang masih aktif bekerja di PT. Panca Pilar Tangguh Medan. b. Accidental Sampling, pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sapa saja yang kebetulan ditemukan. Setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi maka pengumpulan data dihentikan.

III. 5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1. Penelitian lapangan Field Research Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data dilapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner Universitas Sumatera Utara dan wawancara. Kuesioner adalah alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab pula oleh responden Nawawi, 1991:117. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada seluruh sumber daya manusia yang ada di PT. Panca Pilar Tangguh Medan yang telah terpilih menjadi sampel. Dan wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan penelitian. III.6 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa yaitu: III.4.4.1 Analisis Tabel Tunggal Analisa Tabel Tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi, tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom-kolom yanag merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:226. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Kepemimpinan Organisasi (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

5 86 137

Budaya Komunikasi Di Organisasi Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Budaya Komunikasi Di Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan)

0 45 209

Pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor

4 20 165

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI KERJA PIMPINAN DALAM MEWUJUDKAN MISI PERUSAHAAN DI PT PLNAPJ SURAKART

3 36 156

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 1 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

PERANAN KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN ORGANISASI (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

0 1 12