Kerangka Konsep Model Teoritis Variabel Operasional Definisi Operasional

4. Pengembangan karir Seorang pemimpin yang bijaksana akan memperhatikan prestasi kerja bawahannya. Bagi karyawan yang memiliki prestasi yang baik akan diberikan perhargaan, berupa promosi untuk pengembangan karirnya. Hal ini mendorong motivasi pekerja untuk bekerja lebih giat lagi.

1.6 Kerangka Konsep

Sesuai dengan kerangka teori yang mendasari penelitian selanjutnya disusun oleh suatu kerangka konsep yang didalamnya terdapat variable-variabel dan indikator yang tujuannya menjelaskan masalah penelitian. Hal ini berhubungan dengan pendapat Nawawi, bahwa kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang ingin dicapai Nawawi, 1995 :40. Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesa, yang sebenarnya merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Universitas Sumatera Utara

1.7 Model Teoritis

Model teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka konsep dan kerangka teori diatas, maka dibuatlah operasional variabel untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian ini yaitu: Kepemimpinan Organisasi Motivasi Kerja Identitas Responden Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Variabel Operasional No VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL

1. Kepemimpinan Organisasi

1 Jenis komunikasi yang dilakukan  Komunikasi ke bawah  Komunikasi ke atas 2 Gaya kepemimpinan  Demokratis 3 Metode dan Media yang digunakan  Metode lisan dan tulisan 4 Pesan yang disampaikan 2 Motivasi Kerja 1 Pekerjaan yang menarik 2 Upah yang baik 3 Lingkungan kerja yang baik 4 Pengembangan karir 3 Identitas Responden 1 Usia 2 Jenis kelamin 3 Tingkat pendidikan 4 Jabatan 5 Masa kerja Universitas Sumatera Utara

1.9 Definisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Dengan kata lain, definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksana bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel-variabel dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan Organisasi 1.1 Jenis komunikasi yang dilakukan a. Downward communication, komunikasi antara atasan dan bawahan merupakan pesan yang di kirim dari tingkat hierarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. b. Upward communication, komunikasi dari bawahan ke atasan merupakan pesan yang dikirim dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. 1.2 Gaya kepemimpinan a. Gaya Demokratik Gaya kepemimpinan ini cenderung adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya.sehingga kekuasaan tugas tidak hanya di pegang dengan satu orang saja. Serta dalam tipe kepemimpinan ini memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Universitas Sumatera Utara 1.3 Metode yang digunakan a. Metode lisan  Rapat yaitu pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah untuk membuat keputusan.  Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara.  Laporan lisan yaitu laporan melalui lisan kepada atasan.  Ceramah adalah sebuah pidato oral formal yang disampaikan kepada khalayak ramai. b. Metode Tulisan  Surat adalah sarana komunikasi tertulis antar satu pihak dengan pihak yang lain.  Memo merupakan pesan ringkas  S.O.P merupakan panduan untuk melaksanakan pekerjaan  Laporan tertulis yaitu merupakan laporan periodik kepada atasan 1.4 Pesan yang disampaikan a. Faktor Bentuk  Penggunaan bahasa yaitu kata-kata atau bahasa yang digunakan pimpinan  Kejelasan isi pesan yaitu isi pesan berupa tugas, instruksi yang disampaikan agar jelas dan dipahami komunikan.  Komunikatif yaitu kata-kata yang disampaikan dipahami oleh komunikan dengan baik Universitas Sumatera Utara b. Faktor isi:  Credibility, yaitu memulai komunikasi dengan membagun kepercayaan  Context, yaitu komunikasi harus sesuai dengan kehidupan social  Content, yaitu pesan harus mempunyai manfaat  Clarity, yaitu pesan disusun dalam bahasa sederhana  Continuity dan Consistency, yaitu proses komunikasi adalah proses yang tidak pernah berakhir dan harus ada pengulangan.  Channel, yaitu media yang digunakan sebagai saluran untuk menyampaikan isi pesan.  Capability, yaitu kemampuan khalayak dalam mencerna isi pesan. 2. Motivasi Kerja a. Pekerjaan yang menarik Biasanya apabila seseorang mengerjakan suatu pekerjaan dengan senang atau menarik bagi dirinya, maka hasil kerjanya akan lebih memuaskan daripada dia mengerjakan yang tidak ia senangi. b. Upah yang baik Pada dasarnya seseorang yang bekerja, mengharapkan imbalan yang sesuai dengan jenis pekerjaanya. Karena adanya upah yang sesuai dengan jenis pekerjaanya, maka akan timbul pula rasa gairah kerja yang semakin baik. Universitas Sumatera Utara c. Lingkungan atau suasana kerja yang baik. Lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh yang baik pula dengan segala pihak, baik pada para pekerja, pimpina ataupun pada hasil pekerjaannya. d. Pengembangan karir Seorang pemimpin yang bijaksana akan memperhatikan prestasi kerja bawahannya. 3. Identitas Responden a. Usia, yaitu usia karyawan yang terhitung dari kelahiran sampai saat wawancara yang dinyatakan dalam satuan tahun. b. Jenis kelamin yaitu pegawai pria atau wanita. c. Tingkat pendidikan yaitu pendidikan formal pegawai d. Jabatan yaitu jabatan setiap pegawai e. Lama bekerja yaitu berapa lama pegawai bekerja. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II. 1 Komunikasi II.1.1 Pengertian dan Fungsi Komunikasi Komunikasi adalah hubungan antara sesama manusia, baik sebagai individu maupun dalam kehidupan berkelompok. Komunikasi adalah suatu tindakan untuk berbagi informasi, gagasan ataupun pendapat dari setiap partisipan komunikasi yang ada didalamnya guna mencapai kesamaan makna. Tindakan ini dapat dilakukan dalam berbagi konteks, yaitu dalam konteks antarpribadi, kelompok, massa maupun dalam lingkunagn organisasi. Disadari atau tidak, tindakan komunikasi sudah dilakukan manusia sejak dahulu. Oleh karena itu, komunikasi sangat erat dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan suatu tindakan yang memungkinkan manusia mampu menerima dan memberikan informasi ataupun pesan sesuai dengan yang dibutuhkan. Komunikasi adalah penghubung semua interaksi sosial. Apabila seseorang telah menjalin hubungan secara tetap, maka sistem komunikasi yang dilakukan akan menentukan apakah sistem tersebut dapat dapat mempererat, mempersatukan, mengurangi ketegangan bahkan menetralkan suasana. Komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak- Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Kepemimpinan Organisasi (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

5 86 137

Budaya Komunikasi Di Organisasi Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Budaya Komunikasi Di Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di PT Indosat Tbk Kota Medan)

0 45 209

Pengaruh kepemimpinan, komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Citra Makmur Sejahtera Cabang Bogor

4 20 165

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI KERJA PIMPINAN DALAM MEWUJUDKAN MISI PERUSAHAAN DI PT PLNAPJ SURAKART

3 36 156

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 1 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Distro Rown Division Surakarta.

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

PERANAN KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN ORGANISASI (Studi Deskriptif tentang Peranan Komunikasi dalam Kepemimpinan Organisasi di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sibolga)

0 1 12