4. To decide
Komunikasi berfungsi untuk menentukan apa dan bagaimana organisasi membagi pekerjaan, atau siapa yang menjadi atasan dan siapa yang
menjadi bawahan, besaran kekuasaan dan kewenangan, menentukan bagaimana menangani sejumlah orang, bagaimana memanfaatkan sumber
daya, mengalokasikan manusia, metode dan teknik dalam organisasi.
II.2.3.2 Fungsi Khusus Komunikasi Organisasi
Menurut Condrad 1985 terdapat 3 tiga fungsi komunikasi organisasi: a. Fungsi Komando
Fungsi komando memiliki dua tipe komunikasi yaitu pengarahan direction yang terlaksana melalui intruksi dan publikasi, berfungsi dalam
membentuk persuasif dan pengaruh. Serta umpan balik feed back yang menunjukkan siapa yang sudah mengikuti apa yang diperintahkan.
b. Fungsi relasi Komunikasi organisasi juga berfungsi untuk memenuhi fungsi relasional.
Tujuanya menciptakan relasi kerja bagi peningkatan produksi organisasi. c. Fungsi mengelola suasana yang tidak pasti ambiguitas
Komunikasi organisasi berfungsi mendorong para pegawai untuk memilih keputusan yang komplikatif dalam organisasi.
II.2.4 Jaringan Komunikasi Organisasi II.2.4.1 Komunikasi Formal
Jaringan komunikasi formal terjadi bila pesan mengalir melalui jalan resmi yang tentukan oleh fungsi pekerjaan di dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Pesan dalam jaringan komunikasi formal biasanya mengalir dari atas kebawah atau dari bawah ke atas atau dari tingkat yang sama atau secara
horizontal. Arus pesan dalam jaringan komunikasi formal yang di bahas dalam
penelitian ini adalah komunikasi vertikal yaitu komunikasi kepada bawahan downward communication, dan komunikasi kepada atasan
upward communication. Muhammad, 2000 a. Downward communication, yaitu komunikasi yang menunjukkan arus
pesan yang mengalir dari para pimpinan atasan kapada karyawan bawahanya. Pesan tersebut biasanya berhubungan dengan pengarahan,
tujuan, disiplin, perintah, pertanyaan dan kebijaksanaan umum. Menurut Lewis 1987 komunikasi kebawah adalah untuk menyampaikan tujuan,
untuk merubah sikap, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan dan kecurigaan yang timbul karna salah informasi. Mencegah kesalah
pahaman karena kurang informasi dan mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan Muhammad, 2000.
Fungsi komunikasi dari atas kebawah ini adalah: 1. Pemberian atau penyampaian instruksi kerja.
2. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu dilaksanakan.
3. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
4. Pemberian motivasi kepada karyawan untuk dapat bekerja lebih baik.
Metode komunikasi kebawah yang biasa digunakan antara lain: 1. Metode lisan, seperti melalui rapat, ceramah, diskusi, konferensi, telepon,
interview, laporan lisan dan sebagainya 2. Metode tulisan seperti melalui surat, memo, telegram, majalah, surat
kabar, buletin, laporan tulisan dan sebagainya. 3. Metode gambar seperti melalui grafik, peta, poster, film, slide, foto dan
sebagainya. b. Upward Communication, terjadi ketika karyawan bawahan mengirim
pesan kepada pimpinan atasan memberikan petunjuk tentang keberhasilan suatu pesan yang disampaikan kepada bawahan dan dapat
memberikan stimulus kepada karyawan bawahan untuk berpartisipasi dalam merumuskan pelaksanaan kebijaksanaan bagi organisasinya
Muhammad, 2000. Fungsi komunikasi dari bawahan kepada atasan ini adalah:
Penyampaian informasi tentang pekerjaan atau tugas yang sudah dilaksanakan. a. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun
tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh karyawannya bawahan. b. Penyampaian saran-saran perbaikan dari karyawan bawahan.
c. Penyampaian keluhan dari karyawan bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
II.2.5 Hambatan-hambatan Komunikasi Organisasi